Ruwet, STY Masih Buta Soal Ketersediaan Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023

Ruwet, STY Masih Buta Soal Ketersediaan Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023

Olahraga | BuddyKu | Sabtu, 18 Februari 2023 - 14:42
share

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengaku masih buta soal ketersediaan Marselino Ferdinan di Piala Asia U-20 2023. Tim pelatih Timnas Indonesia U-20 pun masih berkoordinasi dengan pihak klub anyar Marselino, KMSK Deinze.

Marselino hingga saat ini masih belum bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Urusan administrasi Marselino usai diresmikan klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze masih belum rampung.

Shin Tae-yong mengaku masih buta soal ketersediaan Marselino di Piala Asia U-20 2023nanti. Dia tidak tahu apakah akan mengikutsertakan Marselino atau tidak.

Shin Tae-yong update kondisi Frengky Missa kepada awak media di Senayan, Jakarta, Sabtu (18/2/2023) (Foto: Sportstars.id/Ilham Sigit)

"Belum ada update apa-apa. Jadi sedang dikoordinasikan dengan klubnya," kata Shin Tae-yong kepada awak media, termasuk Sportstars.id , Sabtu (18/2/2023).

"Ya memang belum tau bisa dibawa ke Piala Asia atau tidak tapi semoga dibawa," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Olahraga KMSK Deinze, Adrien Esparagga menjelaskan bahwa urusan administrasi Marselino terhalang urusan visa kerja. Butuh waktu lama, Esparagga mengatakan pembuatan visa kerja di Belgia memakan waktu 10 sampai 15 hari.

Normalnya, kita sedang bekerja untuk menyelesaikan izin kerjanya sekitar 10 sampai 15 hari, setelah itu, dia (Marselino) akan segera bermain, kata Esparagga pada 4 Februari 2023 silam.

Andai sudah rampung pun, Marselino belum tentu diizinkan KMSK Deinze kembali ke Indonesia untuk mengikuti TC. Sebab Marsel -sapaan akrabnya- butuh waktu beradaptasi sebelum debut abroad perdananya.

Piala Asia U-20 Dianggap Remeh

Lebih lanjut, Shin menilai banyak pihak menganggap sebelah mata Piala Asia U-20 lantaran Timnas Indonesia sudah otomatis lolos ke Piala Dunia dengan status tuan rumah. Namun, tetap saja lawan yang akan dihadapi levelnya jauh lebih kuat.

"Harusnya sesuairoad mapkami memang persiapan Piala Asia ini dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut pada 1 Maret. Mungkin banyak berpikir Piala Asia ini tidak terlalu penting karena kita sudah menjadi host, jadi tidak perlu lolos kita pun dapat tiket," sindir Shin.

"Tapi lawan kita ini sekarang Korea Selatan, Jepang, Australia, Arab Saudi dan Uzbekistan yang lebih baik dari kita. Walaupun kita mulai dari tanggal 1 Februari TC-nya, tentu tetap akan sangat sulit melawan mereka. Kerugian ini bukan hanya jadi milik kita, tetapi ini kerugiannya juga sampai ke masyarakat Indonesia," tutupnya.

Topik Menarik