Begini Alasan Piala AFF Sulit Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Bisa Terus Merugi
JAKARTA Begini alasan Piala AFF sulit masuk kalender FIFA. Jika turnamen tersebut tidak kunjung masuk kalender FIFA, maka Timnas Indonesia dan beberapa tim lainnya akan terus dirugikan.
Piala AFF merupakan turnamen sepak bola bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Turnamen itu digelar setiap dua tahun sekali. Kontestannya adalah negara-negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN.
Turnamen tersebut pertama kali digelar pada 1996 di Singapura dan terus berlangsung hingga kini. Piala AFF kerap menyedot perhatian besar publik Asia Tenggara, termasuk masyarakat Indonesia.
Usut punya usut, turnamen bergengsi tersebut belum masuk ke kalender FIFA. Hal itu tentunya menyulitkan beberapa tim yang memiliki sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri.
Pasalnya, klub-klub luar negeri berhak untuk tidak melepas pemainnya tampil di Piala AFF. Situasi tersebut dialami Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Situasi itu tentu merugikan Skuad Garuda karena tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Dilansir dari Semuanya Bola, Rabu (8/2/2023), Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, menjelaskan bahwa Piala AFF sulit masuk ke kalender FIFA karena beberapa faktor. Salah satunya karena periode kompetisi yang terlalu panjang.
Hal itu membuat Piala AFF sulit masuk ke kalender FIFA. Namun demikian, masalah itu bisa teratasi jika FIFA memperpanjang kalender resminya, sehingga Piala AFF bisa diikutsertakan nantinya.
Masuknya Piala AFF ke kalender FIFA bisa sangat menguntungkan Timnas Indonesia. Pasalnya, sejumlah pemain Tanah Air yang tengah berkarier di luar negeri bisa dipanggil dengan leluasa. Kita lihat saja apakah wacana tersebut akan benar-benar terwujud di masa depan.









