Breaking! Man City Didakwa Lebih dari 100 Pelanggaran Laporan Keuangan, Terancam Pengurangan Poin

Breaking! Man City Didakwa Lebih dari 100 Pelanggaran Laporan Keuangan, Terancam Pengurangan Poin

Olahraga | indosport.com | Senin, 6 Februari 2023 - 18:36
share

INDOSPORT.COM Manchester City didakwa oleh operator Liga Inggris (Premier League) dengan 100 kasus pelanggaran laporan keuangan yang berpotensi menghadirkan sanksi berat.

Hal ini diketahui dari rilis resmi Liga Inggris. Dalam laman resminya, operator liga terpopuler di dunia itu mengumumkan bahwa klub berjuluk The Citizens itu telah melanggar beberapa aturan.

Dilaporkan oleh jurnalis The Times, Martyn Ziegler, klub yang dimiliki Sheikh Mansour ini didakwa lebih dari 100 tuduhan pelanggaran laporan keuangan dalam periode sembilan tahun.

Man City hit with more than 100 charges of breaching financial rules by the Premier League over a nine-year period.

Possible sanctions if found proven include points deductions or even expulsion from the league.

Story:https://t.co/kyESrTsDzM

Martyn Ziegler (@martynziegler) February 6, 2023

Periode tersebut terjadi yakni pada musim 2009/10 hingga 2017/18, seperti yang tertuang pada rilis resmi Liga Inggris.

Martyn Ziegler mengungkapkan bahwa dakwaan ini merupakan hasil investigasi selama empat tahun lamanya yang dilakukan operator Liga Inggris.

Karenanya, Manchester City pun berpotensi mendapatkan sanksi. Tak tanggung-tanggung, sanksi yang diberikan adalah pengurangan poin oleh Liga Inggris.

Tak cukup sampai di situ, Martyn Ziegler juga mengungkapkan bahwa bukan hanya sanksi pengurangan poin saja yang menghantui Man City.

Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu juga berpotensi didepak dari penyelenggaraan Liga Inggris karena tuduhan pelanggaran laporan keuangan tersebut.

Pihak Liga Inggris sendiri telah mengemukakan beberapa aturan yang dilanggar oleh Man City selama periode tersebut.

Beberapa pelanggaran ini pun melibatkan banyak hal, yang membuat Manchester City akan berada dalam sanksi berat dan pengawasan lebih lanjut. Apa saja pelanggaran itu?

Topik Menarik