Pemeluk Islam Terbesar di Dunia, Sekjen Liga Muslim Bangga dengan NU dan Indonesia

Pemeluk Islam Terbesar di Dunia, Sekjen Liga Muslim Bangga dengan NU dan Indonesia

Olahraga | BuddyKu | Senin, 6 Februari 2023 - 16:31
share

SURABAYA - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syeikh Muhammad Bin Abdul Karim Al Issa meminta umat Islam di Tanah Air memperkuat basis keilmuan. Karena dalam membangun peradaban dan memecahkan berbagai persoalan dunia dibutuhkan peran serta ulama yang berilmu.

"Ketika kita membicarakan peradaban, maka peradaban Islam suatu saat telah menerangkan dunia, semua itu melalui ilmu dan persahabatan,"ujar Syekh Al-Issa dalam pidato Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (6/2/2023).

Syekh Al-Issa juga mendorong umat Islam untuk mendalami ilmu, terlebih lagi ilmu agama. Hal ini mengingat bahwa warisan Rasulullah adalah ilmu, bukan uang, harta, atau hal lain yang bersifat materi.

"Maka barang siapa yang mengambil warisan itu (ilmu), dia telah mewarisi harta yang luar biasa," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa ketika para ulama mampu mengemban tugasnya dengan baik, maka ulama-ulama tersebut sedang melaksanakan tugas utamanya yaitu menjadi waratsatul anbiya.

"Mereka (ulama) sedang mengemban perannya yang sangat fundamental, yaitu menjadi pewaris para nabi," ujarnya.

Saat ini kata dia dunia sedang membutuhkan peran aktif dari para ulama, terutama ulama yang kokoh dan mengakar secara keilmuan serta memiliki ilmu agama yang kuat.

Oleh karena itu, Syekh Al-Issa mengutip beberapa ayat Al-Quran dan Hadits Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan dan pentingnya ilmu.

Syekh Issa juga mengaku bangga sekaligus bahagia dengan adanya Nahdlatul Ulama sebagai organisasi ulama dan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

"Saya merasa mendapatkan kebahagiaan dengan telah berlalunya usia Nahdlatul Ulama yang melewati usianya selama 1 Abad ," papar Syekh Al-Issa.

Syekh Issa mengaku bangga dengan NU karena selama ini NU telah mengawal Islam dengan ilmu dan amal. Menurutnya, Islam bisa abadi hanya dengan ilmu dan amal. "Islam hanya akan abadi dengan ilmu dan amal," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengaku bangga dengan Indonesia yang menjadi negara sebagai berpenduduk muslim terbesar di dunia. Syekh Al-Issa mendoakan NU agar tetap menjadi organisasi yang tetap istiqamah dalam menjalankan visi-misinya demi kebaikan dan kemaslahatan masyarakat dunia.

"Kami merasa bangga akan adanya Indonesia, jumlah penduduk muslim begitu besar," ujarnya menutup pidatonya yang berlangsung virtual.

Topik Menarik