Profil Nugraha Besoes, Sekjen “Abadi” PSSI yang Baru Wafat

JAKARTA Berikut profil Nugraha Besoes, yang pernah dijuluki sebagai Sekjen Abadi PSSI. Julukan itu disematkan lantaran Nugraha Besoes mengabdi selama 28 tahun di federasi sepak bola Indonesia. Mantan Sekretaris Jenderal PSSI (Sekjen PSSI) itu baru saja wafat pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB.

Nugraha Besoes diketahui lahir di Jakarta pada 4 Juli 1941. Tak banyak catatan mengenai kiprahnya di luar sepak bola. Hanya saja, dia adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dalam wawancara dengan sebuah media, Besoes mengaku sudah hobi dengan sepak bola sejak kecil. Dia pernah menjadi pemain klub amatir bernama PS Setia di Jakarta. Lalu, Besoes kecil bergabung dengan PS UNI Bandung ketika keluarganya pindah ke Kota Kembang.

Akan tetapi, dia tidak menekuni hobi itu hingga menjadi pemain profesional. Besoes memilih kuliah dengan masuk ke Fakultas Ekonomi Unpad. Kegemaran berorganisasi, membawanya kepada Maulwi Saelan, yang kemudian mengajaknya bergabung ke PSSI.

Jabatan Sekjen PSSI diduduki Nugraha Besoes pada era kepemimpinan Ketua Umum Kardono (1983-1991). Lalu, dia kembali dipercaya mengemban amanat tersebut ketika Ketua Umum PSSI dijabat oleh Azwar Anas (1991-1999).

Posisinya semakin tak tergoyahkan ketika Nurdin Halid naik jabatan sebagai Ketua Umum PSSI (2003-2011). Nugraha Besoes bahkan disebut-sebut sebagai tangan kanan Nurdin. Pasalnya, politikus Partai Golkar itu beberapa kali sempat masuk penjara karena kasus korupsi.

Perlu diketahui, kedua sosok itu menjadi dekat karena sama-sama menjadi kader Partai Golkar. Wajar bila kemudian Besoes pasang badan untuk Nurdin. Pria yang akrab disapa Kang Nug itu lebih banyak tampil di muka publik.

Tak hanya akrab dengan Nurdin, Besoes juga dekat ke Keluarga Bakrie. Alhasil, dia pernah memegang jabatan cukup tinggi di klub Pelita Jaya.

Selain itu, Nugraha Besoes juga pernah menjabat sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Karier politiknya dimulai dengan aktif di organisasi underbow Golkar, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Kedekatan-kedekatan itu yang membuat Besoes seakan menjadi abadi di PSSI. Namun, tidak ada yang abadi. Tugasnya di federasi selesai seiring pergantian kepengurusan lewat KLB PSSI (Kongres Luar Biasa PSSI) pada 2011.

Setelah tak aktif lagi di PSSI, nama Nugraha Besoes seakan menghilang dari peredaran. Sampai akhirnya, Nugraha Besoes meninggal dunia pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Sang Sekjen Abadi PSSI itu kini sudah berpulang ke Rahmatullah.