Sempat Tak Bisa Didaftarkan, Pablo Gavi Diwariskan Nomor Punggung Xavi Hernandez

BARCELONA - Wonderkid FC Barcelona Pablo Martn Pez Gavira alias Gavi, kini dikabarkan telah resmi terdaftar dalam skuad utama Barca menurut laporan Eurosport. Gelandang 18 tahun itu pun diwariskan nomor punggung milik legenda Barcelona yang kini menjadi pelatihnya, Xavi Hernandez.

Gavi akan memakai nomor 6 yang terpampang bersamaan dengan namanya di punggung. Angka tersebut sekaligus memberikan kepercayaan kepada Gavi sebagai talenta muda berbakat milik Blaugrana

Sebagaimana diketahui, Gavi sebelumnya masih terdaftar sebagai pemain tim Akademi Barcelona. Hal itu dikarenakan Barcelona sempat diblokir untuk mendaftarkan Gavi oleh Liga Spanyol, La Liga, karena masalah batasan gaji.

Belakangan Barcelona telah dimenangkan dan diperbolehkan untuk mendaftarkan pemain mudanya itu. Kini, Gavi resmi menjadi bagian dari tim utama Blaugrana.

"Hari ini, pengadilan niaga di Barcelona telah membuat keputusan yang menyetujui penerapan tindakan sementara yang terdiri dari: Mendesak Liga Sepak Bola Spanyol (LFP) untuk memenuhi permintaan agar pemain Pablo Paez \'Gavi\' dapat didaftarkan sebagai pemain tim utama FC Barcelona sebelum penutupan bursa transfer musim dingin pukul 12.00 (waktu setempat)," bunyi pernyataan Barca, dikutip dari Eurosport, Rabu (1/2/2023).

Resminya Gavi menjadi pemain tim utama Barcelona menjadi misi sukses Xavi. Gavi merupakan pemain yang dia prioritaskan oleh sang pelatih.

"Prioritas saya adalah mendaftarkan pemain penting seperti Gavi," ujar Xavi dikutip dari sumber yang sama.

Sekadar informasi, Gavi memang terancam hengkang dari klub jika belum kunjung didaftarkan sebagai pemain utama Barcelona di bursa transfer musim dingin ini. Oleh karena itu pihak klub berupaya untuk mempertahankan pemain muda tersebut agar tidak lepas.

Salah satu alasan La Liga memblokir Barcelona untuk mendaftarkan Gavi karena khawatir klub tersebut kembali defisit keuangan. Itu menjadi konsekuensi dalam kontrak Gavi untuk musim depan,

Hal itu yang mendorong sikap La Liga untuk menghentikan sementara Barcelona dalam bursa transfernya. Barcelona disebut bisa defisit hingga 200 juta euro (Rp3,2 triliun) musim depan.