Pelatih AC Monza Dapat Hadiah Spesial dari Adriano Galliani Usai Menang Lawan Juventus

TURIN - Kemenangan AC Monza atas Juventus di Stadion Allianz, Turin, betul-betul di luar dugaan. Pelatih Raffaele Palladino sukses membikin CEO AC Monza, Adriano Galliani, menangis bahagia. Dia dipastikan akan mendapat hadiah spesial dari sang petinggi.

Seperti diketahui, laga Juventus vs AC Monza itu berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Allianz, Turin, Senin (30/1/2023) dini hari WIB. Itu merupakan kemenangan sejarah bagi kesebelasan yang berstatus tim promosi pada Liga Italia 2022-2023.

Ini sekaligus mengulangi pencapaian Palladino pada pertemuan pertama, September 2022. Ketika itu, dia yang baru promosi dari tim junior, sukses membawa Monza menang atas Juventus 1-0 di kandang sendiri.

Gol Patrik Ciurria (18\') dan Dany Mota (39\') sukses memberi kemenangan bagi Monza di Liga Italia. Palladino lantas datang dengan mengenakan dasi kuning cerah yang selama ini menjadi ciri khas Galliani. Ternyata, ada momen spesial yang terjadi.

Saya telah memujinya (dasi kuning milik Galliani) sebelum pertandingan dan dia mengatakan jika kami menang, saya bisa mendapatkannya," ujar Palladino, dilansir dari Football Italia , Senin (30/1/2023).

"Ini akan menjadi kenangan indah bagi saya. Ada antusiasme dan kegembiraan di ruang ganti, Galliani meneteskan air mata, sambung pelatih berusia 38 tahun itu.

Bagi fans AC Milan, dasi kuning tersebut sudah sangat familiar. Pasalnya, Galliani selalu mengenakannya selama puluhan tahun menjadi tangan kanan Silvio Berlusconi di Milanello dan Stadion San Siro. Dasi kuning itu bahkan dianggap sebagai jimat keberuntungan!

Palladino mengungkapkan timnya memang telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melawan Juventus. Efektivitas di lini depan, serta pertahanan kokoh, menjadi kunci kemenangan I Brianzoli pada pertandingan tersebut.

Kami bersiap sepanjang minggu, mengetahui akan melawan tim yang kuat. Kami melakukannya dengan baik untuk menghadapi kesempatan ini dengan keberanian yang tepat, memanfaatkan peluang di babak pertama. Kami tidak pernah berhenti bermain dan itulah yang ingin saya lihat, tukas Palladino.

Memang benar kami bermain lebih dalam setelah jeda, tapi itu juga karena Juventus berusaha keras untuk mencari poin. Kami tetap berkonsentrasi hingga peluit akhir, itu adalah penampilan yang sempurna dan kami sangat senang, tambah pria asal Italia itu.

Palladino sendiri tumbuh di akademi Juventus dan menghabiskan beberapa tahun bersama tim utama Bianconeri . Alhasil, kemenangan ini terasa sangat emosional untuknya dan staf pelatih.

Saya melihat anggota staf saya menangis, karena mereka tidak menyangka kami bisa menang. Menghadapi Juve ketika mereka memiliki begitu banyak pemain juara, kami datang ke sini untuk menyusahkan mereka dan kami mencapainya, ujar Palladino.

Dengan mentalitas ini, kami dapat menimbulkan masalah bagi lawan mana pun, pungkasnya.

Dengan hasil tersebut, Monza kini berada di posisi 11 klasemen sementara Liga Itaia 2022-2023 dengan nilai 25. Mereka melompati Juventus yang berada di urutan 13 dengan selisih dua angka setelah menerima hukuman pengurangan 15 poin.