Inter Milan Dipermalukan Empoli 0-1 di Liga Italia 2022-2023, Simone Inzaghi Kecewa Berat

INTER Milan harus menanggung malu setelah dikalahkan Empoli dengan skor tipis 0-1 di lanjutan Liga Italia 2022-2023. Selepas pertandingan, Simone Inzaghi selaku pelatih Nerazzurri -julukan Inter Milan - mengaku kecewa berat terhadap performa anak asuhnya.

Ya, Inter Milan gagal meraih poin penuh usai menelan kekalahan dari Empoli. Laga tersebut tersaji di Giuseppe Meazza, Milan pada Selasa (24/1/2023) dini hari WIB.

Nerazzurri tampil buruk di laga ini. Meskipun, Inter Milan mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan melalui Hakan Calhanoglu walau peluang tersebut mampu diselamatkan dengan baik oleh bek Empoli.

Sementara itu, Empoli justru bermain efektif. Pada menit ke-66, mereka berhasil membuka keunggulan via Baldanzi melalui serangan balik yang sukses memaksimalkan umpan dari Bajrami. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di laga ini dan membuat Inter takluk 0-1 dari Empoli.

Selepas pertandingan, Simone Inzaghi mengakui bahwa Milan Skriniar dkk tampil sangat mengecewakan. Dia merasa anak asuhnya itu dalam performa yang buruk meski telah bekerja keras untuk menyamakan kedudukan.

Kami tidak dalam performa terbaik kami, dan kami menghadapi lawan dengan kualitas nyata, ungkap Inzaghi usai pertandingan, dilansir dari Sempre Inter, Selasa (24/1/2023).

Kami kebobolan gol melalui serangan balik, dan kami berusaha untuk menyamakan kedudukan tetapi ini adalah kekalahan yang benar-benar memperlambat kami, lanjut Simone Inzaghi .

Ini adalah kekalahan yang mengikat, kami menyelesaikan paruh pertama musim ini dengan 37 poin dan banyak penyesalan, sekarang kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik di paruh kedua," tegasnya.

Sebetulnya, Inzaghi bisa saja memakai lebih banyak striker di pertandingan tersebut. Namun, juru taktik berkebangsaan Italia itu mengatakan bahwa dirinya lebih memilih memperkokoh lini tengahnya meski pada akhirnya Kebobolan juga.

"Tentu, jika dipikir-pikir, saya bisa melakukannya, tetapi saya ingin mempertahankan formasi karena kami kesulitan dalam penguasaan bola di babak pertama," cetus Inzaghi.

Kemudian kami kebobolan tepat saat kami kembali ke pertandingan, dan kami kehilangan kohesi kami, pungkasnya.