Meski Liga 1 2022-2023 Tanpa Degradasi, Raffi Ahmad Minta Rans Nusantara Tetap Lakukan Hal Ini
LIGA 1 2022-2023 diketahui tidak akan menggunakan sistem degradasi menyusul diberhentikannya Liga 2 dan 3. Melihat hal itu, CEO Rans Nusantara , Raffi Ahmad tetap meminta timnya untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
Untuk diketahui, Rans Nusantara saat ini tengah terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Mereka menghuni posisi ke-15 dengan mengoleksi 16 poin dari 17 pertandingan yang mana Makan Konate dan kolega kini hanya berjarak satu poin dari zona degradasi, ditempel ketat Barito Putera dan Dewa United.
Dengan ditiadakannya degradasi di Liga 1 musim ini, nasib Rans di musim depan sejatinya aman. Namun Raffi mengatakan bahwa hal itu tidak banyak mempengaruhi visi klubnya di musim ini.
Menurut Raffi, terlepas dari ada aturan degradasi atau tidak, Rans tetap harus memperbaiki performa dan mengevaluasi. Ayah dua anak itu mengatakan bahwa masih banyak yang perlu dibenahi dari permainan anak asuh Rahmad Darmawan.
Pelajar SMP Di Kupang, Christian Bessy Sabet Emas di Kejurnas MMA Surabaya, Harumkan Nama NTT
Rans sendiri tim baru, mau ada atau tidak ada degradasi kita (tetap) harus memperbaiki. Kami baru dua tahun, harus banyak dibenahi, kata Raffi kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, dikutip Senin (16/1/2023).
Kami motivasi pemain, tetap tim baru harus dipecut, Rans tim baru harus bekerja profesional. Mereka mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban sebagai atlet profesional yang baik, sambungnya.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad juga mengaku ikut sedih melihat kenyataan Liga 2 musim ini tidak dilanjutkan. Suami Nagita Slavina itu mengatakan bahwa dirinya ikut kepikiran nasib tim-tim di divisi bawah.
Sebenarnya saya sedih melihat teman-teman menyangkut kepentingan banyak orang, pemain pelatih. Kalau tidak ada liganya (liga 2), pasti sedih. Kalau saya sih orang baru. Saya menginginkan yang terbaik saja, tuturnya.
Untuk ke depan jangan lihat ke belakang karena waktu tidak bisa berjalan mundur. Kita pikirkan buat teman-teman Liga 2 dan 3, untuk keseluruhan persatuan sepakbola Indonesia, tutupnya.
