5 Pemain Alumni Akademi Inter Milan yang Sukses Jajal Kerasnya EPL

5 Pemain Alumni Akademi Inter Milan yang Sukses Jajal Kerasnya EPL

Olahraga | BuddyKu | Senin, 16 Januari 2023 - 10:59
share

Inter Milan telah lama diakui sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di Italia, bahkan di Eropa. Prestasi yang telah diraih dan sejarah yang panjang merupakan bukti dari nama besar I Nerazzurri. Namun, selain dua aspek tersebut, Inter Milan juga dikenal karena akademi sepak bolanya. Produk-produk Inter Milan seringkali merumput di luar Italia, termasuk di liga-liga top seperti English Premier League. Ini menunjukkan bahwa produk Inter Milan memiliki standar tinggi dan menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang siap untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Berikut adalah nama-nama jebolan akademi Inter Milan yang sukses menjajal kerasnya EPL.

  1. Paolo Tramezzani

Paolo Tramezzani dikenal sebagai jebolan akademi Inter Milan pertama yang pernah bermain di English Premier League (EPL). Setelah berkarier di beberapa klub di Italia, Tramezzani memutuskan untuk mencoba peruntungan di luar negeri dengan bergabung bersama Tottenham Hotspur pada tahun 1998.

Ini menjadi kesempatan yang unik bagi Tramezzani untuk bermain di liga yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Namun, sayangnya, karier Tramezzani di EPL tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dalam dua tahun kontraknya dengan Spurs, ia hanya aktif bermain di musim pertama dan hanya mencatatkan enam penampilan saja.

Meskipun begitu, karier Tramezzani sebagai jebolan akademi Inter Milan yang bermain di EPL tetap menjadi sejarah yang menarik untuk dikenang. Ini menunjukkan bahwa produk akademi Inter Milan memiliki potensi untuk bersaing di level internasional. Namun, karier Tramezzani di EPL sendiri menjadi contoh bahwa perjalanan karier seorang pemain tidak selalu mulus dan pasti mengalami hambatan.

  1. Matteo Ferrari

Matteo Ferrari adalah seorang pemain sepak bola profesional yang dikenal karena karier yang cukup baik saat bermain di Serie A bersama klub-klub seperti AS Roma, Parma, dan Inter Milan. Ia memulai karirnya di Inter Milan dengan menghabiskan 3 tahun di akademi sebelum debut di tim senior pada tahun 2000.

Pada tahun 2004, Ferrari bergabung dengan AS Roma dan bermain di sana hingga 2008. Selama masa bermain di AS Roma, ia sempat dipinjamkan ke Everton di Inggris untuk satu musim. Namun, penampilannya di Inggris dianggap tidak cocok dan ia kembali ke AS Roma setelah hanya bermain 8 pertandingan untuk Everton. Meskipun demikian, Ferrari tetap dikenang sebagai pemain yang cukup sukses di Serie A dan memiliki karir yang cukup panjang dan sukses di klub-klub Italia.

  1. Obafemi Martins

Obafemi Martins adalah salah satu wonderkid terbaik yang muncul di era tahun 2000-an. Ia beruntung karena dapat diterima di Inter Milan saat masih berumur 17 tahun, sehingga ia dapat menghabiskan 2 tahun di akademi mereka. Setelah 4 musim bermain di tim senior Inter Milan, Martins pindah ke EPL untuk bergabung dengan Newcastle United pada tahun 2006 dengan banderol sebesar 16 juta euro.

Permainan Martins bersama Newcastle cukup baik selama 3 musim, ia mencatatkan 35 gol dan 10 assists dari 104 pertandingan. Setelah itu, ia juga pernah membela Birmingham City selama setengah musim. Namun, penampilannya kurang maksimal karena cedera patah kaki yang ia derita, sehingga ia hanya mampu mencatatkan 6 penampilan dengan kontribusi 2 gol saja. Meskipun demikian, Martins tetap diingat sebagai salah satu wonderkid yang cukup berbakat dan menunjukkan performa yang baik saat bermain di EPL.

  1. Mario Balotelli

Mario Balotelli, penyerang yang saat ini bermain untuk FC Sion di Swiss, dikenal sebagai sosok yang kontroversial namun memiliki bakat yang luar biasa di usia muda. Dia pernah menjadi bagian dari empat akademi yang berbeda, diantaranya adalah Inter Milan.

Setelah promosi ke tim utama di tahun 2006, Balotelli menunjukkan penampilan yang sangat baik, yang pada akhirnya dibeli mahal oleh Manchester City pada tahun 2010. Selama 2,5 musim bersama City, Balotelli memiliki performa yang cukup baik dengan torehan 30 gol dan 7 assists dari 80 penampilan. Kemudian dia kembali ke Serie A untuk bergabung bersama AC Milan selama 1,5 musim.

  1. Davide Santon

Davide Santon, bek andalan AS Roma musim ini, pernah merasakan merumput di EPL selama 3 musim. Dia merupakan produk akademi Inter Milan tahun 2008 dan pada tahun 2011 datang ke EPL untuk bergabung dengan Newcastle United.

Newcastle United dapat dikatakan sebagai klub yang berjasa dalam mengangkat karier Santon saat ini. Selama berseragam the magpies, Santon menjadi andalan dan mampu bermain sebanyak 94 laga. Performa yang cemerlang yang ditunjukkannya di Newcastle United membuatnya kembali didatangkan oleh Inter Milan pada tahun 2015.

Santon kembali ke Italia dengan karier yang sudah terangkat dan berhasil menjadi andalan di tim utama Inter Milan selama beberapa musim. Kemudian dia pindah ke AS Roma dan menjadi andalan di posisi bek kiri. Santon diharapkan dapat terus menunjukkan performa yang stabil dan membantu AS Roma mencapai kesuksesan di pentas domestik dan internasional.

Topik Menarik