Pele Meninggal Dunia, Presiden FIFA Gianni Infantino: Ini Hari yang Tidak Pernah Kami Inginkan

ZURICH Presiden FIFA, Gianni Infantino ikut merasa sedih akan meninggalnya legenda sepakbola Brasil, Pele . Bagi Infantino, hari ini menjadi hari yang tidak pernah diinginkan bagi para pencinta sepakbola dunia, yakni mendengar kabar bahwa Pele sudah tiada.

Pele menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Legenda sepakbola asal Brasil itu meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar.

Kabar tersebut sangat membuat para pecinta sepak bola terpukul. Tak terkecuali Infantino selaku Presiden FIFA. Menurutnya, ini adalah hari yang tidak pernah diinginkan oleh para pecinta sepak bola dunia.

Tak ayal banyak yang menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya legenda asal Brasil tersebut. Mengingat, Pele merupakan sosok hebat yang mencatatkan banyak rekor. Dia menjadi satu-satunya pemain yang membawa negaranya, Brasil, meraih trofi Piala Dunia sebanyak tiga kali.

Untuk semua orang yang menyukai olahraga yang indah, ini adalah hari yang tidak pernah kami inginkan. Hari dimana kita kehilangan Pele, kata Infantino, dikutip dari laman resmi FIFA, Jumat (30/12/2022).

Dia adalah satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA tiga kali dan keterampilan serta imajinasinya tidak ada bandingannya, lanjutnya.

Infantino mengakui betapa hebatnya sosok Pele, baik dalam dunia olahraga maupun tidak. Pria berusia 52 tahun itu menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas kepergian sang legenda. Meski telah pergi untuk selamanya, nama Pele tidak akan pudar dan tetap abadi.

Pel memiliki kehadiran yang magnetis. Saat Anda bersamanya, seluruh dunia berhenti. Hidupnya lebih dari sekadar sepak bola. Dia mengubah persepsi menjadi lebih baik di Brasil, di Amerika Selatan, dan di seluruh dunia, sambung Infantino.

Kepada keluarga dan teman-temannya, CBF, Brasil, dan semua penggemar sepakbola yang sangat mencintainya, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus, tambahnya.

Hari ini, kita semua berduka atas hilangnya kehadiran fisik Pel kita yang tersayang, tetapi dia telah mencapai keabadian sejak lama dan oleh karena itu dia akan bersama kita selamanya, pungkas Infantino.