Kisah Pele yang Pernah Hampir Gabung Juventus di Puncak Kariernya

Kisah Pele yang Pernah Hampir Gabung Juventus di Puncak Kariernya

Olahraga | BuddyKu | Jum'at, 30 Desember 2022 - 13:16
share

KISAH Pele yang pernah hampir gabung Juventus di puncak kariernya akan dibahas di sini. Sang legenda sepakbola Brasil baru saja berpulang pada Jumat (30/12/2022) dini hari tadi WIB.

Edson Arantes do Nascimento alias Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Albert Einstein, tempatnya dirawat karena kanker usus dan juga masalah jantung sejak akhir November lalu.

Pele

Pele merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa yang pernah ada di sepakbola. Dia melegenda bersama Timnas Brasil dengan menjuarai Piala Dunia pada tiga edisi berbeda, yaitu 1958, 1962, dan 1970.

Sepanjang kariernya, Pele hanya pernah membela dua klub, yaitu Santos dan New York Cosmos. Dia menghabiskan tahun-tahun terbaik dalam kariernya bersama Santos, yang merupakan salah satu klub terbaik di Brasil.

Namun demikian, jalan karier Pele bisa jadi berbeda. Pada 1961, Pele dan Juventus bertemu untuk pertama kalinya. Italia merayakan hari jadinya yang ke-100 dan Juventus bersua Santos untuk sebuah pertandingan persahabatan.

Santos menang 2-0 dalam laga itu, dengan Pele mencetak sebuah gol di hadapan Omar Sivori, seorang legenda sepakbola Argentina yang bermain untuk Juventus. Dua tahun kemudian, kedua klub bertemu lagi di Comunale dan Juventus menang 5-3 dengan Sivori mencetak hattrick selagi Pele mengukir sebuah gol.

Pada 1987, Pele mengakui bahwa pada saat dirinya memperkuat Santos, dia mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Juventus. Dia mengaku hendak menerimanya, namun Santos tidak mengizinkan hal itu terjadi.

Dalam pengakuannya, Pele menyebut bahwa kepergiannya dari Brasil akan menciptakan kekacauan karena itu akan dianggap sebagai pengkhianatan. Namun dia tidak menutupi rasa cintanya kepada Juventus, dan kekagumannya terhadap legenda klub seperti Giampiero Boniperti dan Omar Sivori.

Pele

Ya, Juventus menginginkan saya, namun Santos tidak membiarkan saya pergi. Itu bisa menyulut kekacauan di kota, kata Pele pada 1983, sebagaimana dilansir dari situs resmi Juventus, Jumat (30/12/2022).

Itu tidak seperti di masa kini. Meninggalkan Brasil bisa disebut pengkhianatan. Saya selalu menjadi penggemar Juve, saya menyukai para juara seperti Boniperti dan Sivori. Namun, tidak ada gunanya menyesali hal yang tidak pernah terjadi, pungkasnya.

Topik Menarik