Kisah Miris Ratu Bulu Tangkis Paling Kaya Sejagat yang Justru Tergusur di Peringkat Dunia

KISAH miris ratu bulu tangkis paling kaya sejagat yang justru tergusur di peringkat dunia akan diulas Okezone. Gelaran turnamen bulu tangkis tahun 2022 telah usai, banyak prestasi yang ditorehkan oleh beberapa atlet.

Hal itu pun dimutakhir BWF (Badminton World Federation) dalam ranking terbaru yang diperbarui per Selasa (27/12/2022). Pembaruan ranking itu dilakukan pasca turnamen penutupan 2022, yakni BWF World Tour Finals.

Dari ranking yang ada, ternyata ada kisah miris dialami oleh atlet tunggal putri terkaya sejagat, Pusarla V. Sindhu, mulanya berada di peringkat enam namun kini ia turun satu tingkat dan menempati posisi tujuh dengan torehan 74,028 poin.

Diketahui, atlet asal India ini terakhir tampil dengan mengambil bagian di Kejuaraan Dunia 2022. Sayangnya, ia mundur di babak 32 besar.

Sindhu sendiri meraih gelar Juara Dunia 2019. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.

Sepanjang 2019, atlet berusia 27 tahun itu sudah mengantongi uang sebesar USD5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan yang cukup mencengangkan bagi Sindhu.

Dengan hasil keringatnya di lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi USD500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Namun, lonjakan penghasilan Sindhu paling besar terjadi saat mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.

Pemasukan terbesar atlet tunggal putri India itu justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu berhasil mengantongi uang dari sponsor hingga USD5 juta atau setara Rp71 miliar.

Dengan penghasilannya itu, Sindhu pun berhasil menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Pemasukannya pun dapat disetarakan dengan petenis America, Madison Keys.

Terbaru Sindhu berhasil naik satu tingkat menurut daftar atlet wanita terkaya versi Forbes 2022 ke posisi 12. Kekayaannya pun mencapai USD7,1 juta atau setara dengan Rp112 miliar.

Kekayaannya itu pun di dominasi dari sponsor dengan perolehan USD7 juta atau setara dengan Rp111 miliar. Sedangkan USD0,1 juta atau setara dengan Rp158 juta dari penghasilannya sebagai atlet tunggal putri.