Profil Pele: sang Raja Sepak Bola yang Pergi untuk Selamanya
PELE meninggal dunia. Sang raja sepak bola itu pergi untuk selamanya tepat pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.
Nama Pele sangat termasyhur di dunia sepak bola. Lelaki bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu digadang-gadang sebagai pesepak bola terbaik yang pernah ada di dunia. Berikut profil Pele.
Pele lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento pada 23 Oktober 1940 di Minas Gerais, Brasil. Dia adalah putra dari pesepak bola bernama Dondinho (Joao Ramos do Nascimento) dan ibu bernama Celeste Arantes.
Nama Edson sendiri terinspirasi dari penemu bola lampu asal Amerika Serikat (AS), Thomas Alva Edison. Namun, Dondinho dan Arantes memutuskan untuk menghilangkan huruf i sehingga sang putra sulung bernama Edson.
Oleh kedua orang tua, dia dipanggil Dico. Namun, teman-temannya di sekolah memanggil Edson sebagai Pele. Nama itu diduga berasal dari kata Bile yang salah diejanya. Bile sendiri adalah pesepak bola Vasco da Gama, yang merupakan idola Pele.
Pele kecil tumbuh besar dalam jeratan kemiskinan. Dia harus bekerja sebagai pramusaji di sebuah kedai teh di kota asalnya. Namun, sang ayah, Dondinho, tetap mengajarkan sepak bola kepada putranya itu dengan peralatan seadanya.
Kemampuan sepak bola Pele berkembang pesat setelah mengenal olahraga futsal. Kelak, dalam suatu wawancara, dia mengaku bermain futsal sungguh mengembangkan bakatnya sebagai seorang pesepak bola.
Karier sepak bolanya dimulai pada 1956 bersama Santos. Hanya dalam waktu singkat, Pele langsung menunjukkan bakatnya. Dia mencetak gol pertama di usia 15 tahun, tepatnya pada 7 September 1956, pada laga kontra Corinthians do Santo Andre.
Ketika musim 1957 digelar, Pele langsung masuk skuad utama Santos. Dasar berbakat, dia menjadi top skor di liga pada usia 16 tahun! Timnas Brasil lantas memanggilnya untuk mengikuti Piala Dunia 1958.
Di situlah panggung Pele. Penggemar sepak bola yang menyaksikannya, sungguh dibuat kagum. Sebab, seorang remaja berusia 17 tahun mampu menyihir sepak bola dengan skill-nya.
Hasil 16 Besar Australia Open 2025: Pulangkan Ganda Taiwan, Sabar/Reza Maju ke Perempatfinal
Gol pertama Pele di Piala Dunia tercipta pada laga perempat final melawan Timnas Wales. Dari sana, dia total membukukan enam gol pada Piala Dunia 1958. Timnas Brasil lantas dibawanya menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kali.
Prestasi serupa kembali diulangi pada Piala Dunia 1962. Tim Samba kembali dibawa Pele menjadi juara dunia. Alhasil, para pencari bakat di Eropa langsung memburunya. Namun, Pele tetap setia pada Santos dan membela klub tersebut hingga 1974.
Di level klub, Pele hanya bermain untuk dua kesebelasan saja, yakni Santos dan New York Cosmos (1975-1977). Total, dia membukukan 655 gol dalam 700 pertandingan di level klub. Sementara untuk Timnas Brasil, Pele menyumbang 77 gol dalam 92 penampilan pada kurun 1957-1971.
Memang, Pele tak pernah merambah sepak bola Eropa sepanjang kariernya. Namun, di Tanah Amerika, dia adalah raja. Pele sukses mengantar Timnas Brasil juara Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.
Momen Cristiano Ronaldo di Gedung Putih Bocor ke Publik, Ada Detail Aneh yang Tak Disadari
Di level klub, Pele mengantar Santos menjuarai Liga Brasil (Serie A) enam kali dengan lima di antaranya secara beruntun (1961-1965). Lalu, Santos diantar menjadi jawara Copa Libertadores atau Liga Champions-nya Amerika Selatan sebanyak dua kali (1962 dan 1963).
Sayangnya, kesehatan Pele memburuk setelah pensiun dari sepak bola pada 1975. Pada 1977, ginjal sebelah kanannya dicabut. Dari sana, berbagai penyakit mulai menderanya. Riwayat penyakitnya cukup banyak hingga akhirnya wafat pada 29 Desember 2022 (waktu Brasil).
Selepas pensiun, Pele pernah menjadi Menteri Olahraga Brasil pada 1 Januari 1995 hingga 30 April 1998. Setelah tidak lagi di pemerintahan, dia aktif menjadi duta besar bagi sepak bola dan juga UNESCO.
Kini, sang raja telah pergi untuk selamanya. Dunia sepak bola jelas kehilangan warisan besar seorang Pele. Beristirahatlah dalam damai, Raja!









