Timnas Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Rodri Sentil Maroko
AR RAYYAN Gelandang Timnas Spanyol , Rodrigo Hernandez Cascante atau yang dikenal dengan Rodri, meluapkan kekecewaannya usai tersingkir dari Piala Dunia 2022 . Dia bahkan sampai menyentil Timnas Maroko yang telah menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar.
Rodri menilai taktik yang diterapkan Timnas Maroko cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik di laga babak 16 besar Piala Dunia 2022. Bahkan, menurut pemain Manchester City itu, Singa Atlas -julukan Timnas Maroko- tidak melakukan apa-apa.
Seperti diketahui, La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- telah disingkirkan Maroko di babak 16 besar lewat drama adu penalti 0-0 (0-3). Pertandingan tersebut digelar di Education City Stadium, Ar Rayyan, Selasa 6 Desember 2022 malam WIB.
Tiga penendang Spanyol, yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets semuanya gagal mencetak gol. Hasil itu menjadikan Maroko sebagai negara Arab pertama yang mencapai perempatfinal Piala Dunia.
Sementara itu, hasil itu juga menandai tersingkirnya turnamen besar ketiga berturut-turut bagi Spanyol melalui adu penalti. Sebelumnya, mereka kalah dari tuan rumah Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018, sebelum dikalahkan oleh Italia di semifinal Piala Eropa 2020.
Baru-baru ini, Rodri mengecam taktik Maroko selama pertandingan babak 16 besar Piala Dunia mereka. Sang bintang mengklaim tim Afrika Utara itu sama sekali tidak melakukan apa-apa yang hanya bertahan dan mengandalkan serangan balik selama 120 menit.
"Maroko sama sekali tidak menawarkan apa pun, tanpa melecehkan mereka," ungkap Rodri, dilansir dari Daily Mail, Kamis (8/12/2022).
Dalam permainan, mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya menunggu. Mereka tetap tinggal dan mencoba melawan kami, tambah bintang Manchester City itu.
Tercatat, Spanyol menyelesaikan pertandingan dengan memiliki 77 persen penguasaan bola, menyelesaikan 1.019 umpan sementara Maroko 304. Pemenang Piala Dunia 2010 itu gagal membobol gawang Maroko, meski mendominasi bola, mencatatkan 13 tembakan dalam pertandingan dengan hanya satu yang tepat sasaran.
Sementara Maroko, mereka menyelesaikan babak 16 besar dengan enam tembakan. Dua di antaranya pun tepat sasaran.










