Kyle Walker Pede Bisa Hentikan Kylian Mbappe
AL WAKRAH Bek kanan Timnas Inggris, Kyle Walker, percaya diri bisa menghentikan Kylian Mbappe. Walker menegaskan tak akan menjadikan babak perempat final Piala Dunia 2022 sebagai pertunjukan besar untuk Mbappe.
The Three Lions julukan Inggris- akan berhadapan dengan Prancis dalam laga perempat final Piala Dunia 2022. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar.
Tugas berat pun menanti Walker dalam pertandingan itu. Pasalnya, dia akan berada di pos bek kanan untuk mengawal Mbappe yang sedang gacor-gacornya bersama Les Bleus julukan Prancis- di Qatar.
Bayangkan saja, dari empat pertandingan yang dilakoninya, bintang Paris Saint-Germain itu telah membukukan lima gol dan dua assist. Dia pun menjadi aktor utama dalam kemenangan 3-1 Pasukan Didier Deschamps atas Polandia di babak 16 besar dengan dua golnya yang sangat sensasional.
Akan tetapi, Walker tak gentar menghadapi Mbappe. Bek kanan Manchester City itu mengaku sudah menemukan cara untuk menghentikan pemain berusia 23 tahun itu karena dia memiliki pengalaman yang banyak melawan pemain-pemain hebat lainnya.
"Saya mengerti apa yang saya butuhkan untuk menghentikannya. Mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan tapi saya tidak meremehkan diri saya sendiri, kata Walker dilansir dari ESPN, Rabu (7/12/2022).
Saya pernah melawannya sebelumnya dan saya telah menghadapi banyak pemain hebat selama saya bermain untuk Inggris, Man City, dan klub tempat saya bermain. Jadi saya harus memperlakukannya seperti pertandingan besar lainnya juga, tambahnya.
Lebih lanjut, mantan bek Tottenham Hotspur itu menegaskan tak mau menggelar karpet merah untuk Mbappe agar dia bisa mengobrak-abrik pertahanan Inggris. Dia optimis Mbappe tak akan menghentikan mimpinya untuk bisa mempersembahkan gelar Piala Dunia 2022 pada The Three Lions, yang terakhir kali meraihnya pada 1966 silam.
Saya jelas harus lebih berhati-hati dan memberinya rasa hormat yang pantas dia dapatkan. Tetapi tidak terlalu banyak rasa hormat karena dia juga bermain melawan Inggris dan kami dapat menyebabkan masalah bagi mereka, jelas pemain berusia 32 tahun itu.
"Pertandingannya bukan Inggris vs Mbappe. Ini Inggris vs Prancis. Kami menghormati bahwa dia adalah pemain bagus dalam performa bagus saat ini, tetapi saya tidak akan menggelar karpet merah untuknya dan menyuruhnya pergi dan mencetak gol, imbuhnya.
Saya mewakili negara saya di perempat final Piala Dunia jadi ini benar-benar mati atau mati. Jika kami kalah, kami pulang. Dia tidak akan menghalangi saya untuk memenangkan Piala Dunia untuk negara saya, pungkasnya.
Walker sendiri punya rekor yang cukup baik di level klub ketika menghadapi Mbappe dalam laga antara Man City dengan PSG di Liga Champions. Dalam tiga kesempatan, Walker dan Armada Manchester Biru berhasil menang dua kali dan kalah sekali. Alhasil, nampaknya pemain kelahiran Sheffield itu benar-benar punya kunci untuk mematikan eks AS Monaco tersebut.
