Jadi Top Skor Sepanjang Masa Timnas Prancis, Olivier Giroud: Kesabaran itu Penting!

DOHA Striker veteran Timnas Prancis, Olivier Giroud, baru saja memantapkan dirinya menjadi top skor sepanjang masa negaranya di usianya yang menginjak 36 tahun. Giroud pun menilai hal itu bisa menjadi contoh bagi para pemain muda.

Giroud menyumbang satu gol saat Les Bleus julukan Prancis- melibas Polandia 3-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Minggu, 4 Desember 2022. Gol itu pun mengantarkan namanya masuk ke dalam sejarah sepakbola negaranya.

Pasalnya, gol itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Timnas Prancis. Dia mencatatkan 52 gol dari 117 penampilan untuk melangkahi rekor sebelumnya yang ditorehkan oleh Thierry Henry dengan 51 gol.

Hebatnya lagi, penyerang AC Milan itu melakukannya di usia 36 tahun. Padahal, dia memulai debutnya bersama Timnas Prancis pada usia 25 tahun, tepatnya pada November 2011 silam kontra Amerika Serikat dan baru mendapatkan gol perdananya pada Februari 2012 saat dikalahkan Jerman 1-2.

Oleh karena itu, Giroud menilai rekor yang diukirnya tersebut bisa menjadi contoh yang bagus bagi para pemain muda bahwa kesuksesan tak didapat dengan cara yang instan. Menurutnya, kesabaran merupakan hal yang penting untuk mereka pegang dalam mencapai impian mereka di dunia sepakbola.

"Semua ini (menjadi top skor sepanjang masa Prancis) mengingatkan saya bahwa 11 tahun telah berlalu sejak debut saya bersama Prancis, itu penuh kenangan indah tapi juga kurang indah," kata Giroud dilansir dari Tuttomercatoweb, Rabu (7/12/2022).

"Menurut saya hal terpenting bagi pesepakbola seperti saya adalah memberikan contoh yang baik bagi mereka yang lebih muda, menunjukkan kepada mereka bahwa meski jalan yang mereka hadapi tidak mudah, mereka bisa melakukannya.

Saya mulai bermain untuk Timnas Prancis di usia 25 tahun dan ini bisa menjadi contoh: segala sesuatu mungkin terjadi. Ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak dapat memiliki segalanya dengan segera, seperti yang diinginkan pemain-pemain muda saat ini, tetapi kesabaran itu penting, tambahnya.

Ya, Giroud memang salah satu pemain yang baru menjadi bintang saat menginjak usia 25 tahun dan semakin matang seiring dengan perkembangan usianya.

Namanya mencuri perhatian dunia ketika membawa Montpellier juara Liga Prancis pada musim 2011/2012 sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 21 gol.

Setelah itu, pemain kelahiran 30 September 1986 tersebut bergabung dengan Arsenal pada musim 2012/2013 di mana dirinya meraih empat titel Piala FA dan tiga gelar Community Shield.

Enam musim kemudian, dia hijrah ke Chelsea dan menjadi sosok penting di balik kesuksesan Pasukan London Biru merengkuh gelar juara Piala FA 2018, Liga Eropa 2018-2019 dan Liga Champions 2020-2021.

Bahkan, ketika pindah ke AC Milan pada musim 2021/2022, Giroud langsung berperan sebagai ujung tombak yang sukses mengantarkan tim besutan Stefano Pioli itu juara Liga Italia untuk kali pertama dalam 11 tahun terakhir. Alhasil, bisa dibilang dia adalah pemain yang makin tua makin jadi.

Sedangkan saat bersama Prancis, Giroud berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021. Kini, Giroud, yang membukukan tiga gol dari tiga laga Piala Dunia 2022, pun dalam perjalanan mempertahankan titel juara dunia untuk Les Bleus setelah mendapat tiket ke perempat final Piala Dunia 2022 di mana mereka berjumpa dengan Inggris.