Infantino Puji Fase Grup Piala Dunia 2022 Terbaik Sepanjang Sejarah

Infantino Puji Fase Grup Piala Dunia 2022 Terbaik Sepanjang Sejarah

Olahraga | BuddyKu | Rabu, 7 Desember 2022 - 19:37
share

DOHA Presiden FIFA Gianni Infantino memuji fase grup Piala Dunia 2022 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah. Menurutnya hal itu membuat fase gugur Piala Dunia 2022 juga bakal berjalan semakin menarik.

Infantino mengikuti seluruh pertandingan dramatis di delapan grup Piala Dunia 2022. Tak hanya sekadar seru, fase grup Piala Dunia 2022 juga memecahkan rekor jumlah penonton baik yang hadir langsung di stadion maupun di televisi.

Saya telah melihat semua pertandingan, memang, dan sangat jelas, ini adalah babak penyisihan grup Piala Dunia terbaik yang pernah ada. Ini jadi jaminan fase gugur Piala Dunia 2022 bakal menarik juga, kata Infantino dikutip laman resmi FIFA, Rabu (7/12/2022).

Pertandingannya hebat, kualitas hebat di stadion yang indah, kami sudah tahu itu. Namun, juga, publik yang ada di sana luar biasa. Rata-rata lebih dari 51.000 (penonton), lanjutnya.

Kami sudah memiliki lebih dari dua miliar pemirsa, yang benar-benar luar biasa. Dua setengah juta orang di jalan-jalan Doha dan beberapa ratus ribu setiap hari di stadion, bersama-sama, bersorak bersama, mendukung tim mereka, suasana yang fantastis, gol-gol hebat, kegembiraan dan kejutan yang luar biasa, tandasnya.

Seperti diketahui, fase grup berlangsung sejak 20 November 3 Desember 2022 kemarin. Sebanyak 32 tim memperebutkan tiket untuk melaju ke babak 16 besar.

Ada catatan menarik dari fase grup ini yakni tak ada satu pun tim yang berhasil meraih poin sempurna (9 poin). Ini merupakan pertama kali sejak terakhir terjadi pada 28 tahun silam (1994).

Selain itu, edisi kali ini juga menciptakan sejarah yakni pertama kali semua benua menempatkan wakilnya di babak 16 besar. Detailnya, 3 negara dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), 2 dari Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF), 2 dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), 1 dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF), dan 8 dari Eropa (UEFA).

Tidak ada lagi tim kecil dan tidak ada lagi tim besar. Levelnya sangat setara. Untuk pertama kalinya pula, tim nasional dari semua benua lolos ke fase knock-out, pertama kali dalam sejarah. Ini menunjukkan bahwa sepak bola benar-benar menjadi global, pungkasnya.

Topik Menarik