Kisah Bert Trautmann Eks Tentara Nazi yang Jadi Kiper Legendaris Manchester City
KISAH Bert Trautmann , eks tentara Nazi yang jadi kiper legendaris Manchester City menarik untuk dibahas. Anda tentu tidak asing dengan Peter Schmeichel, namun mungkin Anda cukup asing dengan Bert Trautmann.
Padahal, Bert Trautmann pernah menjadi bagian dari Manchester City yang tak terlupakan. Penjaga gawang legendaris ini rupanya memiliki kisah menarik di balik namanya yang begitu populer bagi fans Manchester City.

Kisah Bert Trautmann Eks Tentara Nazi yang Jadi Kiper Legendaris Manchester City
Bert Trautmann lahir di Bremen, Jerman, pada 23 Oktober 1923 dengan nama asli Bernhard Carl Bert Trautmann. Di masa mudanya, Bert tergabung bersama organisasi khusus anak-anak usia 10-14 tahun yang bernama Jungvlok.
Organisasi tersebut terfokus pada bidang olahraga. Nantinya, anggota dari organisasi ini akan difungsikan sebagai tentara Nazi.
Demikian nasib Bert yang tergabung dalam organisasi tersebut. Dirinya lalu bertransformasi menjadi tentara Nazi saat tumbuh dewasa. Bert menjadi tentara andalan dan bahkan sempat meraih lima medali melalui aksinya di Front Timur.
Namun, nasibnya kemudian berubah setelah Perang Dunia II usai. Bert memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Bremen tanpa seizin komandannya. Karena itulah, Bert dianggap pembelot Nazi dan berakhir ditangkap sekutu Inggris.
Ia pun dipenjara di Marbury, Inggris. Di sana, Bert menggunakan waktunya untuk mengasah kemampuan sebagai seorang kiper. Bakatnya pun akhirnya tersalurkan hingga akhirnya ia bermain untuk St Helens Town, salah satu klub lokal.
Karena bakatnya yang ia tunjukan bersama St Helens Town, Bert akhirnya dipinang oleh Manchester City yang saat itu dilatih oleh Les Mcdowall. Sayangnya, kehadiran Bert pada awalnya sering mendapat cibiran dari para penggemar Man City.
Hal ini karena Man City mengalami penurunan prestasi dan karena dirinya adalah mantan tentara Nazi. Meski demikian, Bert tak menyerah dan tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya selama 10 musim (1950-1960).

Hingga akhirnya, pada final Piala FA 1956 antara Man City vs Birmingham City, Bert menarik simpati dari sekira 100.000 penonton. Pada saat itu, Bert bertubrukan dengan Peter Murphy (striker Birmingham City) hingga menyebabkan lehernya patah.
Namun, Bert tak gentar. Ia tetap melanjutkan pertandingan hingga akhirnya Man City berhasil meraup 3 gol atas Birmingham City dan hanya kebobolan 1 kali. Dengan hasil tersebut, otomatis Man City berhasil menjuarai Piala FA 1956 dan Bert mulai dicintai para penggemar Man City.
Bert meninggal pada 19 Juli 1953. Selama berkarier bersama Man City, ia telah bermain sebanyak 508 kali.
Demikian Kisah Bert Trautmann Eks Tentara Nazi yang Jadi Kiper Legendaris Manchester City.










