Profil Lengkap Al Nassr FC, Klub Sultan Peminat Cristiano Ronaldo

Olahraga | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 11:52

Klub sepak bola asal Arab Saudi Al Nassr FC, tiba-tiba menjadi sorotan setelah muncul kabar ingin membawa Cristiano Ronaldo bermain bersama mereka usai laga Piala Dunia 2022. Sebagaimana yang kita semua tahu kalau status Ronaldo saat ini sudah tidak memiliki klub lagi setelah ia didepak dari Manchester United, klub yang membesarkan namanya. Al Nassr sendiri memberikan penawaran yang bisa dikatakan diluar nalar karena ia menawar Ronaldo dengan harga 200 juta euro atau setara dengan Rp 3,2 triliun per tahunnya jika ia setuju bermain di SPL (Saudi Professional League), namun sebenarnya siapa Al Nassr ini, berikut adalah profil dari klub sepak bola asal Arab Saudi yang berani menawar Cristiano Ronaldo.

Profil Al Nassr FC

Baca Juga:

Back-to-Back Juara Tenis Meja HUT Ke-36 MNC Group, Global Jaya Sejahtera Ungkap Rasa Bahagia

Al Nassr Football Club, atau yang lebih biasa disebut sebagai Al Nassr FC ini merupakan klub sepak bola asal Arab Saudi yang didirikan pada tahun 1955 yang berbasis di Riyadh dan bermain Mrsool Park, klub yang satu ini dikenal dengan seragam kandangnya yang berwarna kuning dan biru. Al Nassr menjadi salah satu dari beberapa klub sepak bola di Arab Saudi yang sukses di kejuaraan divisi pertama, bahkan klub ini sudah mengantongi 27 gelar juara dari seluruh kompetisi yang diadakan di Arab Saudi sejak pertama kali dibentuk.

Pada tahun 1955, Zeid Bin Mutlaq Al-Ja\'ba Al-Dewish Al-Mutairi mendirikan klub ini, yang dulunya bermain di Gashlat Al-Shortah sebelah barat dari taman Al Fotah dimana di tempat tersebut ada lapangan sepak bola yang tidak terlalu besar namun sudah memiliki ruang ganti dan juga gudang peralatan. Klub ini menjadi klub amatir kurang lebih selama 5 tahun dan baru didaftarkan secara resmi di General Presidency of Youth Welfare sejak Abdul Rahman bin Saud Al Saud menjadi presiden dari Al Nassr.

Saudi Professional League (SPL)

SPL atau Liga Profesional Saudi merupakan divisi tertinggi liga sepak bola yang ada di Arab Saudi, liga ini juga dikenal dengan nama lainnya Liga Abdul Latif Jameel atau Dawry Jameel karena sponsor utama liga adalah Abdul Latif Jameel selama enam tahun sejak 2013 sampai 2019.

Baca Juga:

3 Fakta FIFA Sahkan Akta Kelahiran Kakek Nenek 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Palsu

Liga ini mulai berjalan pada tahun 1973 melalui kompetisi musim pertamanya, dan baru pada tahun 1981 SPL menambahkan klub yang ikut bertanding di liga tersebut dan juga menambah divisi kedua. Salah satu klub yang paling terkenal dari liga ini tentu Al Hilal yang menjadi klub paling sukses dengan memiliki 18 gelar juara termasuk menjadi pemenang di musim 2021/22.

Saudi Pro League sendiri adalah gabungan dari dua liga yang sudah tumbuh besar sejak tahun 1976, saat itu Kerajaan Arab Saudi melihat adanya kesempatan untuk memperlebar dan juga mengembangkan kompetisi sepak bola mereka karena sebelumnya pada tahun 1950an kompetisi sepak bola Arab Saudi hanya diatur di tingkat regional saja, sehingga pada tahun 1981 mereka memutuskan untuk menggabungkan Saudi Premier League dengan Divisi Satu Saudi.

Saat ini setidaknya ada 16 klub yang bermain di Saudi Pro League, mulai dari Abha, Al-Ahli, Al-Batin, Al-Ettifaq, Al-Faisaly, Al-Fateh, Al-Fayha, Al-Hazem, Al-Hilal, AL-Ittihad, Al-Nassr, Al-Raed, Al-Shabab, Al-Taawoun, Al-Tai dan Damac.

Kepemilikan Al Nassr FC

Baca Juga:

Man City, Liverpool dan Spurs Berebut Antoine Semenyo

Sejak dimiliki oleh Abdul Rahman bin Saud Al Saud, Al Nassr bermain di SPL namun memulainya dari divisi dua, namun kesuksesannya dalam bermain di divisi dua membuat Al Nassr tiga tahun kemudian mendapatkan promosi bermain di divisi pertama dan pada tahun 1970an sampai 1980an klub ini menjadi monster besar di Arab Saudi, mereka berhasil memboyong 4 gelar juara Saudi Premier League, 6 King\'s Cup, 3 Crown Prince Cup, dan 3 Federation Cup. Dominasi klub ini bahkan terus berjalan hingga akhir 2002 silam setelah 3 pemain kunci mereka Majed Abdullah, Fahd Al-Herafy dan Mohaisn Al-Jam\'aan memutuskan untuk pensiun.

Baru pada tahun 2008 Al Nassr FC memutuskan untuk kembali lagi bermain secara aktif setelah lama tidak pernah muncul di kompetisi besar sejak 3 pilar utama mereka memutuskan untuk gantung sepatu, meskipun sudah tidak seganas era 90an namun Al Nassr tetap menjadi salah satu klub kuat yang ada di Arab Saudi.

Musalli Al Muammar

Baca Juga:

Striker Persib Ramon Tanque Kaget! Liga Indonesia Jauh Lebih Berat Dibanding Kamboja

Al Nassr saat ini dipimpin oleh Musalli Al Muammar dari tahun 2017, namun klub yang satu ini tentu dikenal karena dipimpin oleh Abdul Rahman bin Saud Al Saud karena ia pernah menjabat sebagai pemimpin paling lama.

Sedikit informasi yang diketahui tentang Musalli Al Muammar, namun sebelum ia menjadi presiden Al Nassr FC, ia sempat menduduki beberapa jabatan penting salah satunya dia pernah menjabat sebagai presiden dari Saudi Pro League sejak tahun 2018 sampai 2020, dan setelahnya ia menjabat sebagai penasehat kerajaan untuk bidang hiburan khusus olahraga dan hubungan internasional selama tiga tahun karena pengalamannya sebagai seorang analis berita dunia olahraga di Arabiya News Channel lebih dari tujuh tahun dan ia juga bekerja untuk media cetak olahraga Asharq Al-Aswat dari tahun 2007 sampai 2017 sebelum akhirnya ia ditunjuk sebagai presiden Saudi Pro League.

Baca Juga: