Momen Langka, Aliyudin Jadi Pelatih Tim yang Diisi Pemain Persija dan Persib

Momen Langka, Aliyudin Jadi Pelatih Tim yang Diisi Pemain Persija dan Persib

Olahraga | BuddyKu | Minggu, 4 Desember 2022 - 14:02
share

BANDUNG, iNews.id - Publik sepak bola Tanah Air tidak akan asing dengan sosok Aliyudin Ali. Penyerang bertubuh mungil itu pernah meramaikan Liga Indonesia.

Aliyudin sempat memperkuat berbagai klub seperti Persikabo Bogor, Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Sriwijaya hingga Persib Bandung. Pria kelahiran Cikeas itu pensiun pada 2016 lalu.

Selepas pensiun Aliyudin pernah melatih tim antar kampung alias tarkam bernama Bineka FC di daerah Cileungsi. Ternyata tim asuhannya dihuni pemain Persija dan Persib. Kok bisa?

Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu melatih tim tersebut pada 2015. Pada saat itu sepak bola Indonesia tidak sedang baik-baik saja.

Sebab PSSI dibekukan FIFA. Kondisi itu menjadi ujian untuk para pemain sepak bola di Indonesia karena perekonomian mereka terganggu lantaran tidak berkompetisi.

Akibatnya tidak sedikit para pemain-pemain kompetisi kasta teratas di Indonesia bermain tarkam. Itu dilakukan untuk menghidupkan perekonomian keluarga masing-masing.

Ali mengatakan Bineka FC ini merupakan nama penyedia lapangan futsal di Cileungsi yang aktif dan memiliki klub sepak bola. Saat itu dia ditunjuk sebagai pelatih untuk membawa timnya tampil di salah satu ajang di Bekasi.

Tahun 2015 yang dibekukan gak boleh ada kegiatan dan timnas dibekukan pemain nganggur gak ada kompetisi. Kebetuan di kampung saya itu ada futsal namanya Bineka. Saya gabung tim tarkam atas nama Bineka FC. Jadi, saya ikut tarkam daerah Bekasi, kata Aliyudin dilansir Youtube REPUBLIKBOBOTOH TV, Minggu (4/12/2022).

Pemain yang saya ajak pemain Persib dan Persija, begitu pun tim lawan. Yang saya ajak itu Konate Makan, Dias Angga, Tony Sucipto. Kalau Atep lawannya. Maman di saya, dari Persija ada Ramdani Lestaluhu, Amarzukih, Hasyim Kipuw disatuin ada 11 pemain, ujarnya.

Pada laga final, Bineka bertemu lawan yang juga dihuni campuran pemain Persib dan Persija. Luar biasanya, laga itu disambut antusias para penonton yang hadir.

Di lawan ada Gunawan Dwi Cahyo, Jupe sama saya. Di lawannya ada Tantan Atep, Gunawan Dwi Cahyo, sama kipernya I Made, tuturnya.

Itu penontonnya sampai lapangan segitu gedenya (lapangan) menjadi kecil, penonton membludak. Selesainya diajak ke rumah saya. Makanya silaturhami tetap karena temen baik. Rivalitas hanya 90 menit, ucapnya.

Topik Menarik