Liga 1: Giliran Titus Bonai Dilepas PSIS Semarang, Liluk Beri Penjelasan

Liga 1: Giliran Titus Bonai Dilepas PSIS Semarang, Liluk Beri Penjelasan

Olahraga | indosport.com | Selasa, 15 November 2022 - 15:26
share

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang melakukan pergerakan signifikan selama kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan. Titus Bonai menyusul Rachmad Hidayat yang berpisah dengan tim Mahesa Jenar.

Keluar-masuk PSIS sepanjang Liga 1 terhenti malah cukup kencang. Mereka memasukkan Ian Andrew Gillan, Basuki Setyabudi, Muhammad Ridwan dan Idrus Gunawan dalam staf kepelatihan tim senior.

Kemudian ada tiga sosok yang juga out dari tim senior. Rory Grand yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper pilih tak memperpanjang kontrak dan pulang ke Inggris.

Lalu, ada gelandang Rachmad Hidayat yang mengundurkan diri dari PSIS sejak akhir September lalu karena ingin dekat dengan keluarganya yang ada di Sumatera Utara.

Terbaru, Titus Bonai menjadi kejutan dari PSIS. Striker yang paling akhir didatangkan pada musim ini justru sudah keluar dari tim pada bulan November ini.

Praktis Titus Bonai hanya jadi bagian dari PSIS selama tiga bulan. Selama enam kali duduk di bangku cadangan PSIS, Titus Bonai mendapat tiga kali kesempatan masuk lapangan.

Dalam tiga kesempatan itu, Titus Bonai juga tak bisa berbuat banyak. Hal itu kemungkinan karena Titus Bonai tak punya kesempatan menjalani pramusim dan mempersiapkan diri dengan bagus.

Ketika kompetisi terhenti, PSIS pun membuat keputusan tegas dengan mendepak Titus bonai per Selasa (15/11/22). Eks Persipura Jayapura dilepas murni sebagai evaluasi bersama antara pelatih dan manajemen.

"Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk ke dalam daftar yang dievaluasi dan mulai hari ini sudah tidak lagi berseragam PSIS," kata General Manager PSIS, Wahyoe "Liluk" Winarto pada Selasa (15/11/22).

Ternyata, Titus Bonai bukan satu-satunya sosok yang terancam didepak PSIS. Masih terbuka kemungkinan bahwa sosok lain akan didepak ketika performanya tak kunjung membaik.

"Evaluasi terus PSIS lakukan, jadi tidak berhenti di sini," tutur Liluk.

Topik Menarik