Bek Persebaya dari Brasil Akui Pemain Berada dalam Posisi Sulit

JawaPos.com- Terhentinya kompetisi membuat program yang dirancang seluruh pelatih Liga 1 terganggu. Termasuk program yang disusun pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Dia menyadari penundaan kompetisi Liga 1 membuat semua program yang direncanakan terganggu. Apalagi, jadwal kickoff lanjutan kompetisi juga belum jelas.

Aji pun akhirnya mencari solusi dengan mengadakan uji coba tiap pekan. Harapannya, ada semangat bagi pemain untuk terus berkompetisi. Tetap ada atmosfer pertandingan yang dirasakan.

Pemain semua profesional walau diakui memang ada penurunan fisik. Tapi batas wajar, katanya.

Aji dalam situasi yang serbadilematis. Jika memberikan latihan lebih keras, risiko cedera menghantui. Pria asal Malang itu takut pemain tidak dalam kondisi puncak jika nanti kompetisi dimulai lagi.

Salah satu upaya mengembalikan pemain seperti sedia kala adalah dengan melakukan pemusatan latihan. Aji sudah merencanakan hal itu. Tapi kembali lagi, saya harus lihat jadwal lagi, jelasnya.

Jika ada waktu sekitar dua pekan sebelum kickoff, pemusatan latihan bisa dilakukan. Tapi, jika kurang dari itu, Aji lebih memilih meningkatkan intensitas latihan saja. Kalau jadi pemusatan latihan, saya ingin di luar kota, ungkapnya.

Pemain asing Persebaya Leo Lelis membenarkan situasi seperti sekarang membuat kondisi pemain sangat sulit. Ada rasa bosan yang menghampiri. Motivasi memang menurun sedikit, tapi kami tetap latihan keras untuk tetap bugar, kata Leo.

Sebagai pemain asing, dia merasa tidak ada keistimewaan yang diberikan pelatih Aji Santoso. Menurut Leo, ada profesionalitas yang dijunjung tinggi oleh pelatihnya.

Atmosfer tiap latihan sangat bagus juga. Jadi, kami bersemangat. Semoga kompetisi segera mulai lagi secepatnya, harapnya.