Usut Tragedi Kanjuruhan, PSSI Stop Liga 1 2022-2023 untuk Waktu Tak Ditentukan

Usut Tragedi Kanjuruhan, PSSI Stop Liga 1 2022-2023 untuk Waktu Tak Ditentukan

Olahraga | BuddyKu | Senin, 3 Oktober 2022 - 18:11
share

Liga 1 2022-2023 sebelumnya dihentikan selama sepekan karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Akan tetapi, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan Liga 1 musim ini dihentikan untuk waktu tidak ditentukan.

Selain itu, Iriawan juga meminta maaf kepada keluarga para korban atas tragedi nahas tersebut. Iriawan menegaskan, bahwa kejadian ini tentu menjadi evaluasi PSSI.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini, kata Iriawan.

"Untuk sementara, kompetisi Liga 1 2022-2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu, tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu dari tragedi yang menewaskan 125 suporter Arema FC, Sabtu 1 Oktober 2022, malam WIB. Semua bermula dari kekalahan 2-3 tuan rumah Arema FC dari rival seprovinsi mereka, Persebaya Surabaya.

Kekalahan itu memicu ketidakpuasan suporter Arema FC. Sejumlah suporter masuk ke dalam lapangan. Pihak keamanan terpaksa menembakkan gas air mata untuk mengamankan kondisi.

Sayang, itu justru memperparah kondisi karena memicu kepanikan suporter. Karena terjadi penumpukan saat ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan, banyak orang menjadi korban, baik luka-luka maupun kehilangan nyawa.

Diharapkan, hasil investigasi itu bisa menjadi rujukan sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Sebab, olahraga seharusnya menjadi hiburan yang aman dan nyaman untuk siapa pun.

Artikel Menarik Lainnya :

Usai Tragedi Kanjuruhan, Viral Video The Jakmania Minta Polisi Tak Tembakkan Gas Air Mata

Terenyuh, Raffi Ahmad Turut Berduka atas Tragedi Nahas Kanjuruhan

Menangis, Bos Arema Juragan 99 Siap Tanggung Jawab dan Terima Sanksi Tragedi Kanjuruhan

Topik Menarik