Tio Nugraha: Korban Tewas di Kanjuruhan Diduga Tambah Menjadi 60 Orang

Tio Nugraha: Korban Tewas di Kanjuruhan Diduga Tambah Menjadi 60 Orang

Olahraga | jawapos | Minggu, 2 Oktober 2022 - 03:52
share

JawaPos.com Korban meninggal dunia dari kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) diduga bertambah hingga 60 orang. Kabar itu disampaikan oleh presenter bola Tio Nugraha.

Korban meninggal sudah 60 orang hinga pukul 01.00 WIB, tulis Tio Nugraha via akun Twitternya, @t1onugroho, Minggu (2/10) dini hari.

Dalam twit itu, Tio juga menyebut adanya kemungkinan tambahan korban. Meningat kapasitas Rumah Sakit yang tidak cukup untuk menampung para korban yang berjatuhan. Kemungkinan kapasitas RS tidak mampu menampung. Banyak korban kebanyakan terkena gas air mata yang tidak bisa mendapatkan penanganan, ujarnya.

Kericuhan itu menjadi buntut dari pertandingan Derbi Jatim antara Arema vs Persebaya. Pertandingan lanjutan Liga 1 itu berakhir dengan kemenangan Persebaya 3-2.

Berdasarkan keterangan polisi, hingga puukul 00.00 WIB lalu, sebanyak 40 suporter dikabarkan meninggal dunia. Namun hingga berita ini diturunkan, belu ada konfirmasi resmi dari polisi. Salah satu penonton yang berada di lokasi saat kericuhan terjadi adalah Pamungkas Bagus. Wartawan Jawa pos ini menuturkan kondisi stadion yang ricuh. Situasinya chaos. Polisi melempar gas air mata ke arah tribun. Kami berupaya memnyelamatkan diri, ujarnya.

Atas kasus itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan BRI Liga 1 2022/2023 selama sepekan. Keputusan tersebut kami umumkan Setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, ujar dia dalam keterangan resminya, Minggu (2/10) dini hari. (*)

Topik Menarik