Hadapi Persija Jakarta, Luis Milla Genjot Fisik Pemain Persib Bandung

BANDUNG - Persib Bandung menatap laga kontra Persija Jakarta di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 dengan serius. Meski masih berjarak seminggu lebih, tetapi Luis Milla selaku pelatih kepal langsung menggenjot latihan fisik para penggawa Pangeran Biru-julukan Persib.

Pasalnya, Milla ingin para pemain terus memiliki level ketahanan fisik yang prima. Pelatih asal Spanyol itu pun menyusun program latihan tersebut secara rutin agar bisa menciptakan performa yang apik di pertandingan nantinya.

"Latihan ketahanan fisik ini tentu sangat penting untuk tim. Pemain harus tetap pada levelnya. Saya lihat semuanya menjalani latihan dengan sangat baik hari ini, papar Milla, dikutip dari Persib, Kamis (21/9/2022).

Sebagaimana diketahui, Persib telah kembali menggelar latihan pada Selasa (20/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mereka telah mendapat jatah libur selama tiga hari.

Persib nantinya akan berhadapan melawan Persija pada 2 Oktober mendatang. Adapun laga tersebut digelar di Stadion GBLA nantinya.

Milla sadar Thomas Doll telah mempersiapkan fisik para pemain Persija sejak lama. Hal itu yang kemudian membuat Milla harus mengejar porsi latihan serta ilmu yang dia miliki untuk diterapkan kepada para pemain Persib.

"Bukan selalu soal latihan fisik. Tim pelatih di sini harus membuat program latihan yang bisa diterima dan dipahami dengan baik oleh semua pemain. Ini tentunya sangat penting untuk performa tim di pertandingan," lanjutnya.

Milla baru resmi menukangi Persib sejak Agustus lalu menggantikan Robert Rene Alberts. Adapun Thomas Doll telah resmi menjadi pelatih kepala Persija sejak sebelum turnamen pramusim Piala Presiden 2022 lalu.

Koneksi pelatih dengan pemain sangat penting bagi Milla. Oleh karena itu, intensitas pertemuan keduanya terus ditingkatkan melalui sesi latihan yang rutin.

Laga Persib vs Persija ini menjadi salah satu yang paling dinantikan banyak umat di Indonesia. Mengingat rivalitas keduanya sangat sengit, terlebih saat ini mereka diarsiteki oleh dua pelatih elite Eropa.