Kontroversi Gol di Laga Persija Jakarta vs Madura FC, Mantan Direktur Kompetisi PSSI Bilang Begini

BEKASI Momen gol kontroversial di laga Persija Jakarta vs Madura United FC masih jadi perbincangan hangat pencinta sepak bola Tanah Air. Mantan Direktur Kompetisi PSSI, Efraim Ferdinand, lantas angkat bicara.

Persija Jakarta melawan Madura United di laga lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Sabtu (17/9/2022) malam WIB. Duel antara kedua tim tersebut digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Kedua tim sama-sama berpeluang menempati posisi puncak klaseemen sementara Liga jika mampu meraih kemenangan di laga tersebut. Oleh sebab itu, laga tersebut berlangsung dengan tensi panas.

Kedua tim saling melakukan jual-beli serangan sejak awal babak pertama. Sayangnya, skor tidak berubah hingga akhir waktu normal pertandingan. Namun demikian, sebuah momen kontroversial terjadi di penghujung laga tersebut.

Lulinha sempat mencetak gol jelang laga berakhir, tetapi tidak disahkan oleh wasit. Momen itu berawal dari kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, yang melakukan salah umpan. Bola yang diterima Reva Adi langsung ditendang ke arah gawang Persija.

Bola sempat mengenai mistar gawang, sebelum disambar oleh Lulinha dan berbuah gol. Namun, gol tersebut tidak disahkan wasit Ginanjar Rahman karena dirinya telah meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Keputusan itupun menjadi sorotan pencinta sepak bola Tanah Air.

Terbaru, Mantan Direktur Kompetisi PSSI, Efraim Ferdinand, angkat bicara mengenai momen gol kontroversial yang terjadi. Dia menganggap keputusan wasit sudah tepat karena pertandingan memang sudah berakhir.

Pertandingan sudah dinyatakan berakhir ketika bola diclear oleh pemain MU (Madura United) oleh wasit. Terlepas hasil clear bolanya masuk atau tidak, pertandingan sudah selesai, ujar Efraim Ferdinand ketika dihubungi sportstars.id, Senin (19/9/2022).

Kebetulan bolanya mengarah ke gawang dan ada rebound ketika waktu berakhir. Kalo bolanya dibuang kemudian keluar dari lapangan mungkin nggak seramai ini, sambungnya kemudian.

Jika merujuk pada FIFA Laws of the Game, apa yang dilakukan wasit di laga tersebut tidak bisa disalahkan karena masih sesuai aturan yang berlaku. Meski begitu, kita lihat saja bagaimana hasil evaluasi Komisi Wasit PSSI terhadap kejadian tersebut.