Sriwijaya FC Dirugikan oleh Wasit, Pelatih Liestiadi Marah Besar

Sriwijaya FC Dirugikan oleh Wasit, Pelatih Liestiadi Marah Besar

Olahraga | BuddyKu | Senin, 19 September 2022 - 04:37
share

GenPI.co Sumsel - Sriwijaya FC harus menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 2 2022 Grup Barat.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara tersebut, kinerja wasit Andri Novendra menjadi sorotan.

Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi menilai wasit asal Pekanbaru tersebut memberikan keputusan yang merugikan pihaknya.

Salah satunya memberi hadiah penalti bagi tuan rumah pada menit ke-47.

Liestiadi meyakini pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti.

Hal itu Liestiadi sampaikan dalam jumpa pers usai laga di Medan, Minggu.

Pertandingan sangat menarik apalagi dua tim punya nama besar. Seharusnya ini jadi edukasi buat dunia sepakbola di Indonesia, ujar Liestiadi.

Tapi sayang dirusak oleh keputusan wasit. Video dari staf kami, pelanggaran pertama di luar kotak penalti, pelanggaran kedua kawan sama kawan, kok bisa di dalam kotak terlarang, tambahnya.

Bahkan, Liestiadi menilai buruknya kinerja wasit merusak ekosistem sepak bola Indonesia.

Ekosistem yang kita ciptakan akan jadi karma bagi generasi kita, kata Liestiadi.

Meski demikian, Liestiadi berjanji bakal bermain fair play saat menjamu PSMS di Palembang, Sumatera Selatan .

Kita janji saat main di Palembang menang kalah tidak masalah, tapi kita ingin menunjukkan permainan fair play, tegas Liestiadi.

Masih belum terima, Liestiadi pun menyinggung durasi waktu tambahan 2 menit yang diberikan wasit Andri Novendra.

Padahal, jalannya pertandingan sering terhenti karena sejumlah pemain mengalami cedera.

Padahal banyak terhenti karena pemain yang cedera saat laga. Namun injury time yang diberikan juga hanya 2 menit, tutup Liestiadi.

Sekadar informasi, wasit Andri Novendra merupakan nama salah satu wasit yang dipulangkan oleh PSSI.

Namun, Andri Novendra masih diizinkan bertugas di Liga 2 Indonesia.

Padahal dirinya sempat membuat keputusan kontroversial saat memimpin laga Liga 3 musim lalu antara Bandung United FC melawan Farmel FC pada Februari 2022.

Dalam laga tersebut, Andri mengeluarkan 4 kartu merah kepada Bandung United. (Ant)

Video populer saat ini:

Topik Menarik