Mulai Terkena Star Syndrome, Supriyono Prima: Timnas Itu Butuh Komitmen!
JAKARTA - Beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 terlihat penampilannya mengalami penurunan. Bahkan dua pemain penting Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh mendapatkan kritikan pedas pada laga perdana mereka.
Ya, Timnas Indonesia U-19 telah berhasil menang 4-0 atas Timor Leste. Hasil itu membuat Tim Merah Putih kini menempati peringkat kedua klasemen grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Namun bukan kemenangan yang dilihat dari penampilan Timnas Indonesia U-19 ini. Masyarakat justru mengkritik penampilan dari Marselino dan Ronaldo. Menurut pecinta sepak bola Tanah Air, penampilan mereka menurut lantaran sudah terkena star syndrome.
Salah satu pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Timnas Indonesia, Supriyono Prima menilai memang ada beberapa pemain yang sudah terlihat terkena syndrome tersebut. Hal ini pun seharusnya sudah dilihat oleh tim pelatih.
Keuntungan Besar Timnas Indonesia U-22 usai Singapura ke Grup A, Sinyal Garuda Muda Sabet Emas Lagi
"Sebenarnya inilah yang sempat dikhawatirkan untuk permasalahan pemain-pemain muda dengan kebinatangannya. Media sosial menjadi salah satu faktor dari ini semua," kata Supriyono Prima kepada sportstars.id.
Demi menjaga para pemain tersebut tidak terkena star syndrome, jebolan Timnas Primavera ini berharap para pelatih dan orang tua bisa melakukan pendekatan yang lebih dalam kepada pemain-pemain ini untuk kembali memberikan arahan.
"Maka dari itu, peran pelatih dan orang tua harus intens dalam melakukan pendekatan kepada para pemain-pemain yang dianggap sudah terkena star syndrome ini. Karena harus diketahui, dalam sepak bola itu dibutuhkan komitmen yang kuat," ujar Supriyono.
"Apalagi yang saya lihat sekarang proses mereka masih sangat panjang untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dibandingkan dengan sekarang. Jadi jika sekarang sedang menuju ke arah sana, bisa dihentikan perlahan," tutup Supriyono.
