Masa Depan Digantung Alpine, Alasan Oscar Piastri Membelot ke McLaren

SKOR.id - Oscar Piastri buka suara terkait keputusannya memilih bergabung dengan McLaren untuk mengarungi kompetisi Formula 1 (F1) 2023.

McLaren mengonfirmasi pembalap 21 tahun itu resmi menjadi rekan tandem Lando Norris mulai musim depan pada Jumat (2/9/2022).

Pernyataan tersebut mengindikasikan McLaren memenangkan perselisihan kontrak yang terjadi antara tim dengan Alpine.

Piastri yang merupakanpembalap cadangan ( reserve driver ) sekaligus binaan akademi Alpine menolak memperkuat di F1 2023.

Tak terima dengan sikap anak binaannya, Alpine sempat mengancam ingin menempuh jalur hukum untuk menuntut Piastri.

Namun, ada beberapa alasan yang mendorong Piastri mengambil tindakan tersebut.

"Saya merasa McLaren adalah kesempatan besar. Mereka sangat lugas dan sangat tertarik dan antusias untuk memiliki saya," kata Piastri

"Sejujurnya, ada ketidakjelasan tentang masa depan saya di tim Alpine." lanjutnya.

Piastri memenangkan gelar Formula Dua tahun lalu, setelah memenangkan Formula Tiga musim sebelumnya, tetapi perkembangannya terhenti karena tidak ada kursi yang tersedia di Formula Satu.

Dia telah menghabiskan tahun ini di Alpine, yang telah menyusun program persiapan yang intens, tetapi masa depannya tidak pasti karena tim memilih membahas perpanjangan kontrak dengan Fernando Alonso.

Alonso, yang menginginkan kontrak dua tahun, bulan lalu mengumumkan kepergiannya ke Aston Martin pada akhir musim.

Tetapi, Piastri sudah menandatangani kontrak dengan McLaren saat itu, tepatnya pada 4 Juli lalu.

"Kurangnya kejelasan tentang masa depan saya, dan akhirnya meruntuhkan kepercayaan saya," kata Piastri

"Saya merasa tawaran yang sangat menarik dari McLaren dan hubungan positif dengan mereka sejauh ini adalah alasan mengapa saya merasa McLaren adalah tempat terbaik saya."

Alpine mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada bulan Agustus bahwa Piastri akan membalap untuk mereka, tetapi pembalap Australia itu kemudian memposting pesan di media sosial dan membantah hal tersebut.

Ia kecewa dengan penanganan situasi yang dilakukan Alpine dan mengatakan manajemennya telah dua kali memberi tahu tim sebelumnya bahwa dia akan pergi.

"Itu cukup mengecewakan karena pengumuman itu salah dan itu juga menghalangi saya untuk mengucapkan selamat tinggal dengan benar kepada semua orang di Enstone," katanya.

Keberhasilan Guanyu Zhou Tembus F1 Dicibir, Oscar Piastri Membela