Media Asing Sebut Asnawi, Egy, dan Witan akan Jadi Ancaman di Piala AFF 2022
MANILA - Media asing Filipina menyoroti kiprah Timnas Indonesia akan semakin tajam di Piala AFF 2022. Hal itu tidak lepas dari trio pemain abroad, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.
Kehadiran mereka bahkan menjadi tolok ukur peluang Tim Merah Putih untuk lolos ke babak semifinal bahkan final. Tidak menutup kemungkinan juga jika Timnas Indonesia meraih gelar juara perdana mereka di Piala AFF 2022.
"Pada kekuatan mereka, ketika orang-orang seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana dan Asnawi Mangkualam hadir, Timnas Indonesia pasti bisa menjadi ancaman," tulis artikel ESPN Filipina , dikutip Kamis (1/9/2022).
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia saat ini tergabung dengan juara bertahan, Thailand di grup A. Ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi Tim Merah Putih untuk lolos ke babak selanjutnya.
Adapun kontestan grup A selain dua tim tersebut adalah Filipina, Kamboja, serta satu pemenang kualifikasi yang diperebutkan Brunei Darussalam dan Timor Leste. Laga tersebut akan dimulai pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang.
Skuad Garuda memang telah menjadi tim yang diperhitungkan oleh para kontestan Piala AFF saat ini. Terlebih mayoritas pemain muda di Timnas Indonesia mampu memberi kejutan saat berhasil meraih runner up Piala AFF 2020 lalu.
Sementara ini, penampilan Asnawi Mangkualam bersama klubnya di Korea Selatan, Ansan Greeners, juga berada dalam kondisi terbaiknya. Dia bahkan berhasil mencetak dua gol dan satu assist serta mendapat menit bermain yang lebih banyak.
Tak hanya Asnawi, Witan Sulaeman juga telah menunjukkan ketajamannya di AS Trencin. Baru lima kali mentas bersama Trencin, Witan sudah mengantongi dua gol dan satu assist di semua kompetisi Slovakia musim ini.
5 Pebulu Tangkis Indonesia dengan Gelar Terbanyak di BWF World Tour 2025, Nomor 1 Jonatan Christie!
Kekuatan Timnas Indonesia pun semakin dikhawatirkan banyak lawan seiring dengan segera rampungnya proses naturalisasi pemain keturunan yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Hal itu terbukti dari upaya pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, yang bersikeras memanggil tiga pemainnya di Liga Jepang yakni Chanathip Songkrasin, Chaowat Veerachat, dan Supachok Sarachat.










