Bursa Transfer: Man United dan Chelsea Berebut Top Skor Liga Inggris

Bursa Transfer: Man United dan Chelsea Berebut Top Skor Liga Inggris

Olahraga | BuddyKu | Minggu, 7 Agustus 2022 - 14:52
share

MANCHESTER - Meski Liga Inggris 2022-2023 sudah dimulai, Manchester United dan Chelsea masih terlibat dalam persaingan serius di bursa transfer. Hal itu dikarenakan memang bursa transfer belum ditutup.

Oleh karena itu, Man United dan Chelsea pun tengah dihadapkan persaingan serius dalam memperebutkan top skor Liga Inggris 2019-2020, Jamie Vardy. Striker Leicester City itu ditaksir Man United dan Chelsea.

Masalahnya, pelatih Leicester Brendan Rodgers telah mengkonfirmasi Vardy ingin menandatangani kontrak baru dengan The Foxes. Kedua belah pihak pun telah membuka pembicaraan tentang masalah tersebut.

Striker Gaek berusia 35 tahun itu telah mencetak 133 gol dalam 270 penampilan di semua kompetisi. Termasuk 17 gol di musim lalu yang membuat namanya menjadi incaran sejumlah klub.

Kontraknya habis dalam waktu 12 bulan ke depan. Tetapi Rodgers mengatakan pembicaraan sedang berlangsung untuk mengikat Vardy dalam satu musim tambahan.

"Ada pembicaraan yang terjadi di belakang layar tentang Jamie. Tapi belum ada yang pasti. Kami akan senang dia bertahan. Dia masih tajam, ucap Rodgers dikutip laman Express, Minggu (7/8/2022).

Dia masih akan mempengaruhi permainan. Mudah-mudahan, antara perwakilannya dan klub kami akan menemukan solusi.

Jika Jamie tetap fit dan tersedia maka saya tidak berpikir dia akan terlalu jauh dari angka itu (penghitungan 17 gol yang dia cetak musim lalu). Jika Anda melihat tes kebugaran yang dia lakukan, dia masih sangat fit dan kuat, lanjutnya.

Komentar Rodgers muncul bersamaan dengan Man United dan Chelsea meminta untuk terus diberitahu tentang situasi Vardy. Tetapi kesepakatan tampaknya tidak mungkin jika diskusi antara sang pemain dan Leicester masih berlanjut.

Jika salah satu klub ingin mengontrak Vardy, mereka harus bertindak sangat cepat. Tak hanya itu, klub-klub itu harus berusaha keras merayunya bukan hanya dengan iming-imingan uang.

Sebab, berdasarkan pengalaman, Vardy menolak tawaran gabung Arsenal pada 2016 lalu. Dia pun memilih memperpanjang kontrak pada klub yang telah dibelanya sejak 2012 itu. Terlebih Vardy merupakan tipe pemain yang setia pada Leicester City.

Topik Menarik