Kisah Inspiratif Rina Marlina: Dari ART, Tukang Ojek, hingga Medali Emas ASEAN Para Games 2022

Kisah Inspiratif Rina Marlina: Dari ART, Tukang Ojek, hingga Medali Emas ASEAN Para Games 2022

Olahraga | BuddyKu | Kamis, 4 Agustus 2022 - 17:45
share

SOLO - Rina Marlina adalah atlet para bulu tangkis Indonesia yang berhasil menyumbang emas di ASEAN Para Games 2022. Namanya mungkin masih asing terdengar di dunia para bulu tangkis Indonesia.

Dara kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 November 1993 itu merupakan debutan atlet para bulu tangkis Indonesia yang tampil di ASEAN Para Games 2022. Menariknya, Rina justru sukses mengalahkan wakil Thailand, Saeyang Chai, di kelas SH6 dengan skor 21-7 dan 21-6.

Sekadar informasi, Rina terlahir dengan tubuh yang kecil dibandingkan dengan ukuran normal (dwarfisme). Dia merupakan anak tunggal yang sudah ditinggal oleh ayahnya sejak duduk di kelas 3 sekolah dasar (SD).

Rina mengaku dirinya belajar bulu tangkis secara otodidak. Dia juga mengatakan pernah iseng membuat raket sendiri dari tutup cat setelah sebelumnya ditegur oleh sang ibu karena menggunakan piring kaleng.

Dia bercerita pernah menjadi pembantu rumah tangga demi menyambung hidup keluarga. Rina juga sempat menjadi ojek antar jemput sekolah anak di daerahnya.

Awal kariernya di bulu tangkis bermula saat dirinya sempat berperan sebagai wasit di salah satu GOR kampungnya. Jasanya tersebut dibayar duaribu rupiahper set.

"Saya pertama main bulu tangkis dari 2010 itu saya main bulu tangkis di kampung-kampung. Di tempat asal saya di Tasikmalaya, dibayar Rp2 ribu per set," jelasnya kepada media termasuk Sportstars.id, Kamis (4/8/2022).

Sempat diejek karena iseng mencoba main bulu tangkis, Rina pun semakin termotivasi. Hingga akhirnya dia mulai bergabung dengan NPC dan tembus pelatnas pada 2019 usai raup dua emas di Kejurnas 2018.

Keterlibatannya di dunia bulu tangkis ini juga tidak lepas dari wasiat mendiang ayahnya. Dia pun turut bangga bisa meraih emas di ASEAN Para Games perdananya.

"Saya deket banget sama bapak saya. Dia yang paling sayang banget ke saya. Dia juga yang ingin saya ada di sini. Ini juga sebagai wasiat dari beliau dorongan untuk terjun ke dunia olahraga," tukasnya.

Topik Menarik