Ditangkap, Tiga Anggota Geng Kriminal Perampok Marco Veratti di Vila Milik Ronaldo Nazario

SKOR.id - Ada perkembangan positif dari peristiwa kriminal yang menimpa bintang Paris-Saint-Germain (PSG), Marco Verratti.

Minggu lalu telah terjadi pencurian terhadap Verratti dan istrinya, Jessica Adi, yang sedang menginap di sebuah vila milik Ronaldo Nazario, presiden Real Valladolid, di daerah Cala Jondal, di Sant Josep (Ibiza).

Para pencuri itu, menurut El Diario de Ibiza, masuk melalui beberapa jendela yang terbuka di bagian atas rumah besar mantan pesepakbola Brasil itu untuk menyikat barang-barang berharga bernilai lebih dari tiga juta euro.

Tetapi, yang paling mengejutkan dari penyerangan itu adalah bahwa pada saat perampokan itu terjadi, sebuah pesta kecil sedang berlangsung di lantai bawah dan di area taman di mana, antara lain, sang pemain sepak bola Italia itu dan istrinya Jessica berada.

Para penyusup itu berhasil mengelak dari petugas keamanan, berjumlah empat orang, untuk menjarah bagian atas vila dan menghilang tanpa meninggalkan jejak atau menimbulkan kecurigaan dari para tamu di lantai bawah.

Tetapi apa yang tidak diketahui oleh para pencuri itu, dipercaya yang tergabung dalam geng kriminal yang terdiri dari para penjahat Spanyol asal Eropa Timur adalah bahwa unit pusat UDEV (Unidad de Delincuencia Especializada y Violenta), Kesatuan Polisi Nasional Spanyol, di Madrid telah mengidentifikasi dan mengejar langkah mereka, sehingga dapat memasang alat untuk menghentikan setidaknya tiga anggota organisasi tersebut.

Ditangkap di Denia
Menurut surat kabar Peridico de Ibiza dan Formentera, agen-agen dari Kepolisian Nasional telah melakukan dua penangkapan di pelabuhan Denia, di mana sebagian anggota geng telah tiba dengan feri, dan setidaknya satu lagi di titik lain di Semenanjung tersebut.

Dari tangan para pencuri, diamankan barang jarahan senilai 3 juta euro yang meliputi uang tunai sekitar 10.000 euro, perhiasan bernilai tinggi dan beberapa jam tangan high-end.

Dikabarkan banyak dari barang rampasan tersebut telah berhasil dikumpulkan kembali oleh agen-agen kepolisian dalam operasi Denia.

Tapi, mengingat organisasi kriminal itu telah melakukan beberapa aksi perampokan serupa, UDEV tetap membuka penyelidikan untuk mencoba menemukan anggota geng lain dan menjelaskan lebih lanjut mengenai perampokan di vila Ronaldo.

Para aparat mengaku belum bisa menyimpulkan apakah pilihan rumah mantan pemain sepak bola Brasil tersebut adalah korban acak atau bagian dari rencana yang telah ditentukan.

Bagaimanapun, dengan mempertimbangkan bahwa geng-geng kriminal ini tidak ragu-ragu untuk menggunakan kekerasan jika perlu, tidak ada insiden cedera yang perlu disesali.

Yang juga menggembirakan tampaknya Verratti dan rekan-rekannya akan dapat memulihkan sebagian besar barang-barang yang telah dicuri dari mereka. ***

Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Marco Verratti: Ini Mimpi Buruk

Marco Verratti Bukan Pesepakbola Biasa: Kami Juga Manusia