Jelang Malaysia Open 2022 Rionny Optimis Para Atlet Bisa Sumbang Gelar

Tim bulutangkis Indonesia mendapat kesempatan berlatih sambil menjajal lapangan pertandingan di Axiata Arena, jelang bergulirnya turnamen Malaysia Open 2022 BWF World Tour Super 750 pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang.

Latihan selama 90 menit pada Senin (27/6) siang ini difokuskan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memimpin langsung jalannya latihan. Dimulai dari sektor ganda putra, ganda putri, dan tunggal putri, berlanjut sektor tunggal putra dan ganda campuran.

Ada beberapa nama seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Mohammad Ahsan, Apriyani Rahayu sangat menikmati sesi latihan ini.

Tidak ketinggalan, para pemain eks pelatnas seperti Tommy Sugiarto dan Fitriani yang ikut bergabung. Kondisi lapangan yang cukup berangin dikatakan Rionny sebagai kendala yang harus bisa cepat diadaptasi.

Hari ini anak-anak sudah mencoba lapangan pertandingan dan cukup berangin ya tapi kondisinya tidak jauh berbeda dengan saat di Istora kemarin. Memang perlu adaptasi, tadi agak kaget di awal-awal tapi setelah itu mulai terbiasa, ujarRionny, Senin (27/6).

Tim bulutangkis Indonesia tidak turun dengan kekuatan terbaik dengan absennya beberapa andalan, termasuk ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Rionny tetap optimis anak-anak asuhnya mampu berbicara banyak di Negeri Jiran. Ia juga menekankan hasil kurang baik di East Ventures Indonesia Open 2022 pekan lalu harus dijadikan motivasi untuk kembali lebih baik.

Walau tidak dengan kekuatan penuh, tapi tim ini juga merupakan tim terbaik dan sudah siap bertanding. Fokus sudah bagus dan dalam keadaan fit semua, ucap Rionny.

Menurutnya hasil kurang baik di Indonesia Open kemarin harusnya tidak membuat mereka down , tapi menjadi motivasi untuk membalas kekalahan dan meraih prestasi.

Saya harap anak-anak bisa menyumbang gelar di turnamen ini, ujarnya.

Secara khusus, Rionny berpesan kepada para pemain-pemain muda yang mendapat kesempatan tampil di ajang ini seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati untuk tidak gentar.

Ini kesempatan mereka menghadapi lawan-lawan yang di atas. Tapi kalau melihat dari latihan dan rekor, mereka pernah mengalahkan pemain dengan peringkat 20 besar, saya rasa ini bukan mencoba lagi tapi diharapkan bisa membuat kejutan, tutur Rionny.

Sementara pasangan juara ganda putra Daihatsu Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku harus pintar menjaga kondisi karena jeda antar turnamen yang singkat.

Lapangan di Axiata Arena ini berangin dan setiap lapangan beda arah anginnya. Jadi harus cepat adapatasi. Tapi saya juga belum tahu apakah ini akan sama dengan pertandingan besok situasinya atau berbeda. Besok saat pertandingan akan kami coba dan lihat. Yang pasti balik lagi harus cepat adaptasi, ujar Fajar.

Ia menambahkan persiapan cukup baik walaupun singkat, hanya satu minggu dari Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Kami juga akan melalui tiga turnamen di tiga minggu ke depan. Jadi harus pintar-pintar jaga kondisi. Dijalani step by step , pungkas Fajar.