Prihatin Ganda Campuran Seret Prestasi, Debby Susanto: Padahal Pelatihnya Bagus

Prihatin Ganda Campuran Seret Prestasi, Debby Susanto: Padahal Pelatihnya Bagus

Olahraga | indosport.com | Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:36
share

INDOSPORT.COM - Sektor bulutangkis ganda campuran Indonesia seret prestasi. Debby Susanto mengaku prihatin lantaran PBSI telah menyiapkan pelatih yang bagus.

Sejak pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pensiun, belum ada lagi wakil ganda campuran Indonesia yang bisa menyamai prestasi sang peraih emas Olimpiade itu.

Indonesia sempat berharap pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tapi dua pasangan itu justru harus terdegradasi.

Kini, gelar ganda campuran tertinggi di Pelatnas PBSI dipegang oleh Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari. Tetapi keduanya juga tak mencapai progres yang diharapkan.

Melihat fenomena ini, mantan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto mengaku prihatin dengan situasi Pelatnas.

"Pasti ada lebih ke agak prihatin ya, bukan berarti aku lebih baik dari mereka, enggak juga," ungkap Debby Susanto di Youtube.

"Prihatin karena zaman aku dulu, mix double itu salah satu sektor yang sangat diunggulkan, yang sangat diandalkan, yang sudah pasti bisa berprestasi," ujar Debby.

"Kalau di pertandingan, hasilnya juga memuaskan, walaupun kalah, tetapi tetap dengan hasil yang memuaskan," imbuhnya.

Kabar buruk lainnya bagi bulutangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso absen di tur Asean.

Praveen Jordan mengalami cedera pinggang yang kambuh di Indonesia Open 2022 lalu, demikian pula dengan Mychelle Crhystine Bandaso yang cedera pinggang.

Topik Menarik