4 Larangan di Piala Dunia 2022 yang Bikin Fans Ketakutan

4 Larangan di Piala Dunia 2022 yang Bikin Fans Ketakutan

Olahraga | BuddyKu | Jum'at, 24 Juni 2022 - 20:16
share

DOHA - Sejumlah larangan di Piala Dunia 2022 sukses membuat fans ketakutan. Hal itu sejatinya bisa berpengaruh pada kemeriahan acara di lokasi pertandingan nanti.

Sebagai informasi, Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar. Ajang tersebut akan bergulir mulai 21 November hingga 18 Desember mendatang. Sebanyak 32 tim akan saling bersaing demi menjadi yang terbaik di edisi kali ini.

Lantas, larangan apa saja yang sukses bikin fans ketakutan di Piala Dunia 2022 Qatar? Simak ulasan sportstars.id berikut ini.

1. Seks Bebas

Dilansir dari Daily Star, Jumat (24/6/2022), para pengunjung dihimbau untuk tidak melakukan seks bebas. Petugas yang berwenang menegaskan bahwa cinta satu malam (One Night Stand) dilarang terjadi di sepanjang gelaran Piala Dunia 2022.

Seks (bebas) sangat tidak disarankan, kecuali Anda datang ke sini sebagai seorang suami dan istri yang sah. Dapat dipastikan tidak ada cinta satu malam sepanjang Piala Dunia, tukas seorang petugas polisi di Qatar.

2. Bermesraan di Tempat Umum

Tak hanya soal seks bebas, para pecinta sepak bola dunia yang datang ke gelaran Piala Dunia 2022 juga tidak diperkenankan untuk bermesraan di depan umum. Hal itu disebabkan aksi tersebut bukanlah budaya yang dianut Qatar. Dengan demikian, pengunjung diharuskan menghormati budaya setempat.

Keamanan dan keselamatan setiap penggemar adalah hal terpenting buat kami. Namun, menunjukkan kemesraan di depan publik bukanlah bagian dari budaya kami, tegas Chief Executive Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al Khater.

3. Minum Alkohol

Qatar memiliki undang-undang terkait alkohol yang ketat. Selama piala Dunia 2022 bergulir, minuman keras tetap akan tersedia. Akan tetapi, wisatawan yang tertangkap minum alkohol di luar tempat yang telah ditentukan akan ditangkap.

Penonton tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol di tribun stadion. Selain itu, harga minuman beralkohol di Qatar ternyata sangat tinggi. Hal itu diyakini akan mengurangi minat pecinta sepak bola dunia untuk menonton langsung pertandingan ke sana.

4. Bawa Bendera LGBT

Adapun larangan lainnya adalah pengunjung dilarang membawa bendera pelangi yang identik dengan LGBT. Bendera itu juga dilarang berkibar di pertandingan. Hal itu disebabkan Qatar merupakan negara muslim.

Masyarakat muslim tidak menerima perilaku serta promosi LGBT karena tidak sesuai dengan ajaran agama. Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Qatar, Mansoor Al Ansari, memberikan penegasan terkait larangan yang satu ini.

"Jika Anda ingin menunjukkan pandangan Anda tentang LGBTQ+. Tunjukkanlah di masyarakat yang akan menerimanya (tetapi tidak di Qatar), ujarnya.

Topik Menarik