Piala Asia Mundur ke 2024, Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh
GenPI.co - Skuad Timnas Indonesia berpeluang ketiban durian runtuh jika Piala Asia 2023 mundur ke tahun 2024.
Seperti diketahui, sebanyak 24 negara telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Juni-Juli tahun depan.
Kendati demikian, hingga kini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum menetapkan tempat pelaksanaan ajang tersebut setelah China memutuskan mundur sebagai tuan rumah akibat pandemi Covid-19.
AFC telah menawarkan posisi tuan kepada sejumlah negara di Asia, dan meminta pihak yang berminat untuk mengajukan proposal resmi sebelum 30 Juni 2022.
Sejauh ini, ada tiga negara yang diketahui berminat menggantikan posisi China sebagai tuan rumah yakni Korea Selatan, Jepang dan Australia.
Namun, khusus Australia memiliki persyaratan khusus yakni memundurkan kick-off Piala Asia ke tahun 2024.
Pasalnya, jadwal Piala Asia 2023bertepatan dengan Piala Dunia Wanita, di mana Australia juga akan menjadi tuan rumahnya.
"Kami sedang berembuk dengan AFC dan pemerintah secara paralel karena kami sudah memantapkan proses dan minat kami," kata juru bicara Federasi Sepak bola Australia dilansir dari Reuters, Rabu (22/6).
Sementara itu, jika AFC menerima persyaratan Australia maka Timnas Indonesia bisa mendapatkan keuntungan.
Pengunduran jadwal bisa membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong lebih fokus dalam persiapan, mengingat dia juga akan disibukan dengan Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni 2023.
Shin Tae Yong bisa memiliki waktu lebih panjang untuk fokus membesut Timnas Indonesia U-20, sebelum mempersiapkan tim senior tampil di kancah Asia.
Namun, hal ini mungkin hanya memiliki peluang kecil mengingat Australia bukan menjadi satu-satunya negara yang berminat menggelar Piala Asia.
Sebelumnya, Korea Selatan dan Jepang juga dikabarkan berminat menjadi tuan rumah tanpa mengajukan syarat penundaan kick-off.(*)
Video populer saat ini:










