Pelatih Yordania Ngamuk ke Panitia Kualifikasi Piala Asia 2023 Jelang Lawan Indonesia

KUWAIT CITY - Pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad, dibuat kesal dengan panitia penyelenggara Kualifikasi Piala Asia 2023. Hal ini dikarenakan panitia penyelenggara, yakni AFC, dianggap tidak profesional saat menangani pemain cedera.

Awal mula rasa kesal Hamad itu terjadi kala timnya meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Nepal di laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Di saat itu terdapat pemain andalannya, Musa Al-Tamari, yang mengalami cedera setelah pertandingan.

Kendati demikian, Hamad melihat penanganan yang membuatnya geleng kepala di saat itu. Al-Tamari bahkan disuruh berjalan sendiri tanpa bantuan menuju ruang ganti.

"Saya menyampaikan kata-kata saya kepada AFC. Tidak masuk akal bagi seorang pemain yang memainkan pertandingan 90 menit dan memiliki memar," ucap Hamad dalam konferensi pers pasca laga dikutip laman Al-Ghad, Jumat (10/6/2022).

"Ia berjalan selama 20 menit dan menaiki tangga tiga lantai sebanyak empat kali, dan saya pikir rasa hormat itu harus lebih baik untuk para pemain, sambungnya.

Hamad menambahkan bahwa turnamen seukuran Kualifikasi Piala Asia ini memiliki banyak masalah. Namun, pria asal Irak tersebut tidak mau membeberkannya demi menghormati tuan rumah Kuwait.

Sebelumnya, juga ada protes dari Hamad terkait Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad yang menjadi venue tunggal ajang ini. Dia menyayangkan ada beberapa fasilitas yang rusak di dalamnya.

"Lapangan Stadion Jaber Al-Ahmad, tempat pertandingan kualifikasi diadakan, mengalami masalah karena adanya lubang di banyak tempat di area stadion," ucap Hamad.

Bagaimanapun, Hamad dan anak asuhnya masih harus melakoni dua laga lagi di babak ini. Terdekat mereka akan melawan Timnas Indonesia pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.

Yordania tidak bisa memandang remeh Indonesia yang pada matchday pertama sukses menekuk Timnas Kuwait 2-1. Adnan Hamad bahkan mengakui Timnas Indonesia sebagai tim yang solid.