FK Senica Didegradasi karena Tak Dapat Lisensi, Nasib Egy Maulana Vikri Menggantung

FK Senica Didegradasi karena Tak Dapat Lisensi, Nasib Egy Maulana Vikri Menggantung

Olahraga | BuddyKu | Sabtu, 28 Mei 2022 - 00:07
share

BRATISLAVA Lisensi FK Senica sebagai klub profesional resmi dicabut. Itu berarti, FK Senica harus didegradasi dari kasta teratas Liga Slovakia. Hal itu membuat nasib Egy Maulana Vikri kian menggantung.

Seperti diketahui, FK Senica tengah dibelit masalah finansial sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, gaji pemain sampai tertunggak dan belum diketahui kapan akan dilunasi. Di tengah situasi kelam itu, kabar buruk kembali datang.

Dilansir dari Futbalsfz , Sabtu (28/5/2022), lisensi FK Senica sebagai klub profesional akhirnya dicabut. Otoritas Lisensi Asosiasi Sepak Bola Slovakia (SFZ) memutuskan tidak memberikan lisensi untuk berkompetisi di kasta teratas kepada Senica.

Menurut media tersebut, lisensi untuk FK Senica sebetulnya sudah tidak diberikan sejak 29 April 2022. Klub lantas mengajukan banding dalam batas waktu yang telah ditentukan dan menyerahkan dokumen.

Lalu, pihak otoritas menilai dokumen yang diajukan oleh FK Senica. Pada akhirnya, pihak penilai melihat FK Senica tidak layak untuk diberikan lisensi. Alhasil, FK Senica tidak mendapat lisensi untuk bermain di Liga Fortuna Slovakia 2022-2023 dan juga kompetisi Eropa di bawah naungan UEFA.

Dalam putusannya, FK Senica dianggap tidak sanggup menyediakan infrastruktur stadion yang memadai untuk laga kandang. Mereka juga tidak mampu memberikan jaminan keuangan (rekening tahunan, pembayaran jatuh tempo, serta informasi keuangan di masa depan).

Fakta tersebut pada akhirnya memaksa pihak penilai untuk menguatkan keputusan pertama pada April lalu untuk tidak memberikan lisensi. Celakanya, keputusan yang diambil Jumat (27/5/2022) ini bersifat mengikat dan tidak bisa diajukan banding lagi.

Tentu saja, kondisi itu mengkhawatirkan. Sebab, nasib Egy Maulana Vikri menjadi terkatung-katung. Pemain Timnas Indonesia itu diketahui masih terikat kontrak dengan FK Senica hingga 30 Juni 2023.

Egy sendiri sudah berada di Tanah Air sejak April 2022. Mengacu pada fakta gajinya sudah ditunggak lebih dari tiga bulan, serta ketidakmampuan Senica menjamin kekuatan finansial musim depan, maka pemain asal Sumatera Utara itu seharusnya otomatis berstatus free agent.

Dalam aturan FIFA, pemain yang sudah tidak digaji klub tiga bulan berturut-turut berhak untuk memutus kontraknya. Dengan demikian, Egy seharusnya sudah tidak lagi menjadi bagian dari FK Senica, dan berhak menjalin negosiasi dengan klub manapun.

Topik Menarik