Rexy Mainaky Bantah Ganda Putra Malaysia Gagal di Thailand Open 2022 Gara-gara Piala Thomas 2022

Rexy Mainaky Bantah Ganda Putra Malaysia Gagal di Thailand Open 2022 Gara-gara Piala Thomas 2022

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 24 Mei 2022 - 15:59
share

KUALA LUMPUR - Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, membantah kegagalan anak asuhnya di Thailand Open 2022gara-gara penampilan di Piala Thomas 2022. Menurutnya standar ganda putra Malaysia telah memiliki level yang baik di kelas dunia.

Saya pikir penampilan mereka di Thailand Open tidak ada hubungannya dengan Piala Thomas. Standar pasangan ganda putra di 10 besar hampir berimbang dan harus terus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan mereka, tutur Rexy Mainaky, dikutip dari The Star , Selasa (24/5/2022).

Ungkapan itu seiringan dengan penampilan Aaron Chia /Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izuddin Rumsani yang gagal menembus babak final Thailand Open 2022. Keempat anak didik Mainaky itu tak mampu menyumbang satu pun gelar di ajang tersebut.

Pasangan Ganda Putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Badminton Photo)
Pasangan Ganda Putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Badminton Photo)

Fei/Izuddin harus tumbang lebih dulu sejak di babak perempat final. Mereka tak mampu menumbangkan wakil Jepang, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi, dan takluk dalam dua set, skor 21-23 dan 15-21.

Adapun langkah Aaron/Soh harus terhenti di semifinal. Mereka takluk dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam dua set langsung, 19-21 dan 14-21.

Pada Piala Thomas 2022, Malaysia juga dipaksa mengakui keunggulan India di babak perempat final. Negeri Jiran-julukan Malaysia- itu takluk dengan skor 2-3.

Fei/Izuddin tak mampu menahan kekuatan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sebagai wakil ganda pertama (MD1), skor 19-21 dan 15-21. Namun upaya Aaron/Soh juga tidak mampu membawa Malaysia melaju ke babak selanjutnya meski menang 21-19 dan 21-17 atas Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.

Kekalahan itu pun digadang-gadang terbawa pada sesi Thailand Open 2022. Namun Mainaky menilai itu sebenarnya hanya perihal teknis. Aaron/Soh disebut hanya perlu memperbaiki beberapa aspek saja.

Aaron dan Wooi Yik harus memperbaiki aspek tertentu dari permainan mereka. Kami perlu bekerja pada pukulan spesifik mereka untuk mendapatkan keuntungan. Jika pukulan dan gaya Anda dapat diprediksi, itu adalah tugas lawan untuk melawannya," tutup mantan rekan Ricky Subagja itu.

Topik Menarik