Profil Biodata Legenda Bulutangkis Susi Susanti, Maestro yang Borong Gelar Juara Dunia Sejak Dini

Profil Biodata Legenda Bulutangkis Susi Susanti, Maestro yang Borong Gelar Juara Dunia Sejak Dini

Olahraga | BuddyKu | Senin, 23 Mei 2022 - 18:59
share

JAKARTA, iNews.id - Profil biodata legenda bulutangkis Susi Susanti menarik untuk diulas. Susi Susanti merupakan salah satu pemain badminton terbaik sepanjang masa.

Susi Susanti turut mengangkat reputasi Indonesia di dunia bulutangkis. Namanya tercatat di Guinness Book of World Records sebagai pebulutangkis wanita yang menjuarai All England 4 kali berturut-turut pada 1990,1991, 1993,1994.

Selain All England banyak sekali gelar turnamen dunia lain yang diborong oleh Susi Susanti. Antara lain adalah 5 gelar Juara Dunia, 2 kali Juara Olimpiade, 3 kali Juara SEA Games dan masih banyak lagi. Di masa mudanya, ia bahkan telah meraih World Junior Championships sebanyak 5 kali.

Susi juga merupakan peraih emas Indonesia pertama di Olimpiade. Maka dari itu, tidak heran jika nama Susi Susanti sangat legendaris hingga mendapat gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama 1992. Susi Susanti menikah dengan Alan Budikusuma, yang juga meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992.

Profil Biodata Legenda Bulutangkis Susi Susanti

Nama lengkap : Lucia Francisca Susanti Haditono

Tempat lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat

Tanggal Lahir : 11 Februari 1971

Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi badan : 165 cm

Pegangan raket : kanan

Perjalanan Karier Susi Susanti

Susi Susanti tumbuh bersama bulutangkis dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, khususnya orangtua. Ia berlatih di klub badminton milik pamannya, PB Tunas Tasikmalaya, selama tujuh tahun dan menjelma menjadi sosok yang memenangi banyak kejuaraan level junior.

Hingga pada tahun 1985 saat mulai masuk SMP, Susi Susanti pindah ke Jakarta untuk lebih serius menekuni bulutangkis. Kisah hidupnya sebagai sang juara dituangkan dalam film berjudul Susi Susanti: Love All (2019).

Susi terkenal sebagai pemain bertahan yang memiliki daya tahan sangat kuat dan suka melakukan reli panjang untuk melemahkan stamina lawan serta memancing kesalahan. Gaya itu sangat kontras dengan pemain wanita top pada masanya seperti Bang Soo-hyun, Tang Jiuhong, Huang Hua, dan Ye Zhaoying, yang menggunakan gaya yang lebih agresif.

Memasuki umur 14 tahun, Susi Susanti berhasil menyabet gelar Juara World Championship Junior tahun 1985. Ia meraih nomor tunggal putri, ganda putri, dan campuran.

Hingga pada tahun 1987, wanita berdarah Tionghoa itu kembali berhasil meraih gelar itu lagi dari nomor tunggal dan ganda putri. Susi junior membuat dunia kagum karena berhasil meraih gelar juara dunia junior sebanyak 5 kali.

Karier profesional Susi Susanti dimulai dengan memenangkan Indonesia Terbuka pada tahun 1989. Sejak saat itu, prestasi demi prestasi di kancah profesional dunia kian diborongnya.

Susi berhasil mempersembahkan Piala Sudirman pertama kali untuk Indonesia. Tak hanya itu, kehebatannya juga terasa di ajang All England dengan menorehkan gelar juara sebanyak empat kali 1990, 1991, 1993, dan 1994.

Pada tahun 1993, ia keluar sebagai juara dunia. Padahal satu tahun sebelumnya, dirinya telah merebut medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Ketika memasuki tahun 1997, saat generasi muda mulai bermekaran, Susi Susanti kemudian memilih mengundurkan diri dari dunia bulutangkis lalu memutuskan menikah dengan Alan Budikusuma, atlet yang sama-sama meraih medali emas di Olimpiade Barcelona bersamanya pada 1992. Keduanya menikah setelah 9 tahun berpacaran.

Prestasi Tunggal Putri:

Juara World Championship Junior 5 kali 1985

Juara SEA Games 1987, 1989, 1991, 1995, 1997 (beregu)

Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, dan 1997

Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994

Juara Australia Open 1990

Juara China Taipei Open 1991, 1994 dan 1996

Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992

Medali Perunggu Asian Games 1990, dan 1994

Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996

Juara World Championship 1993

Juara World Cup 1989, 1990, 1993, 1994, 1996, 1997

Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996

Juara Malaysia Open 1992,1993, 1994, 1995, dan 1997

Juara Japan Open 1991 1992, 1994, dan 1995

Juara Korea Open 1995

Juara Dutch Open 1993, 1994

Juara German Open 1992, 1993 1994

Juara Denmark Open 1991 dan 1992

Juara Thailand Open 1991, 1992, 1993, dan 1994

Juara Swedish Open 1991 1992

Juara Vietnam Open 1997

Beregu Putri:

Finalis Piala Sudirman 1991, 1993 dan 1995

Finalis Piala Uber 1998

Finalis Asian Games 1990 dan 1994

Semifinalis Piala Uber 1988, 1990 dan 1992

Juara Piala Sudirman 1989

Juara Piala Uber 1994 dan 1996

Juara PON 1993

Juara Sea Games 1987, 1989, 1991, 1993 dan 1995

Topik Menarik