Flairene dan Masniari Wolf, Masa Depan Renang Indonesia

Flairene menjadi harapan bagi prestasi Indonesia di cabang olahraga renang setelah meraih medali emas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Gadis kelahiran Jakarta, 19 Januari 2005 itu memenangi nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 1 menit 3,36 detik.

Ternyata, SEA Games kali ini merupakan ajang internasional pertama kalinya yang dilakoni pemilik nama lengkap Flairene Candrea Wonomiharjo itu sebagai atlet debutan cabang olahraga renang. Pelatih tim renang Indonesia Albert Sutanto menceritakan jika Flairene sebenarnya sempat gugup sebelum bertanding. Bahkan, dua hari belakangan ini terus menangis.

"Ini baru pertama kali. \'Event\' yang kecil kelompok umur saja belum pernah. Jadi, ini lomba renang pertama internasional dia (Flairene)," ujar Albert. Flairene dulunya adalah atlet renang artistik yang pernah menyumbangkan medali emas nomor beregu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Albert yang kemudian menarik Flairene ke renang lintasan dari renang artistik berbekal insting dan "feeling"-nya dalam melihat kemampuan orang yang ternyata tidak salah. "Saya punya insting, punya \'feeling\', dia (Flairene) begitu \'smooth\' di atas air, terutama daya apungnya. Saya rasa dia bisa," jelas Albert yang sudah delapan kali tampil memperkuat Indonesia di ajang SEA Games.

Bagi Flairene, renang bukanlah sesuatu yang baru karena sudah belajar renang lintasan sejak usia enam tahun dan pada 2015 mulai masuk dan menekuni renang artistik. "Pas di renang artistik itu aku juga di renang (lintasan) juga. Jadi, di renang aku juga bagus, lalu Coach Alberts bilang, \'Flai udah kamu ke renang aja\'," ujar Flairene.

Flairene bersyukur karena keputusannya pindah dari renang artistik ke renang lintasan sudah tepat dengan raihan medali emas perdananya di SEA Games 2021 di Vietnam. Setidaknya, penampilannya di SEA Games kali ini memberikannya pengalaman yang bisa menjadi bekal ke ajang internasional yang lebih tinggi.

Kejutan Cadangan

Masniari Wolf mencuri perhatian di SEA Games 2021 dengan meraih medali emas pertama renang putri Indonesia. Namanya sebelumnya tidak diperhitungkan di persaingan SEA Games 2021. Masniari Wolf awalnya hanya berstatus perenang cadangan.

Dia baru berangkat ke SEA Games 2021 setelah mendapat persetujuan dari tim review. Masniari Wolf jadi nama terakhir yang disetujui untuk berangkat. Namun siapa sangka, status kuda hitam justru membuat Masniari Wolf bisa memberi kejutan untuk perenang-perenang yang lebih senior darinya.

Turun di nomor 50 meter gaya punggung putri, Masniari berhasil mengungguli lawan-lawannya dan finish tercepat dengan catatan waktu 29,21 detik, Minggu (15/5). Prestasi Masniari Wolf ini sekaligus mengakhiri paceklik gelar Indonesia di cabang renang putri yang telah berlangsung 11 tahun. Terakhir kali Indonesia meraih medali emas pada cabang renang putri di SEA Games adalah pada edisi 2011 di Palembang.

"Ibu saya orang Indonesia dan saya bangga bisa menyumbang emas untuk Indonesia. Saya sungguh tidak bisa berkata-kata," ungkap Masniari. "Saya datang ke sini untuk mencatatkan waktu terbaik dan memberikan penampilan terbaik untuk negara Indonesia," sambungnya.

Masniari Wolf adalah atlet kelahiran 2005 yang tinggal di Wiesbaden, Jerman. Dia punya darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Sumatra Utara. ben/Ant/G-1