Iga Swiatek Juara Italia Open Lima Kali Berturut-turut

Iga Swiatek Juara Italia Open Lima Kali Berturut-turut

Olahraga | koran-jakarta.com | Selasa, 17 Mei 2022 - 00:00
share

Petenis Polandia yang baru 20 tahun ini sudah mengetahui akan membuat sejumlah langkah hebat musim ini. Jadi dia bisa bermain dengan bebas, tanpa perlu berpikir harus menang.

ROMA - Petenis putri asal Polandia, Iga Swiatek, mencapi prestasi luar biasa dengan menjadi juara Italia Open kelima berturut-turut. Iga Swiatek memenangkan turnamen untuk kali kelima berturut-turut usai mengalahkan Ons Jabeur di final.
Dia akan memperlakukan Roland Garros sebagai "turnamen lain" setelah mengalahkan Jabeur 6-2, 6-2 untuk mempertahankan gelar di bagian putri. Petenis nomor satu dunia Swiatek berlutut sambil menangis bahagia setelah memenangkan pertandingan ke-28 berturut-turut. Dia kini menjadi favorit di Paris.
"Saya akan memperlakukannya seperti turnamen lainnya. Saya pikir itu akan baik-baik saja," katanya. Dia yakin akan bisa mempertahankannya dengan cara seperti main di Italia. "Saya sudah tahu akan melakukan beberapa langkah hebat musim ini. Jadi saya merasa seperti bisa bermain dengan bebas, tanpa perlu berpikir harus menang," sambungnya.
Petenis Polandia berusia 20 tahun itu hanya kehilangan satu set dalam 20 pertandingan terakhirnya. Dia amat tenang menghadapi Jabeur di final Italia Open. Jabeur dari Tunisia telah baru saja membuat sejarah pekan lalu. Sebab dia menjadi wanita Arab atau Afrika pertama yang memenangkan gelar WTA 1000. Sayang dia gagal memperpanjang rekor 11 kemenangan beruntun dalam karirnya karena kalah dari Swiatek di Italia Open.
Jabeur naik satu tempat di peringkat dunia menempati posisi keenam setelah mencapai final kedua berturut-turut dan tetap menjadi ancaman di Prancis Open.
Sementara itu, Novak Djokovic memenangkan gelar Italia Open untuk keenam kali. Di final dia mengalahkan dua set langsung atas Stefanos Tsitsipas, 6-0, 7-6 (7/5) di Roma, Minggu (15/5) waktu setempat. Petenis nomor satu dunia itu mengalahkan juara Monte Carlo Masters Tsitsipas untuk merebut gelar turnamen besar terakhir sebelum Roland Garros akhir bulan.
Petenis berusia 34 tahun tersebut memenangkan turnamen pertamanya musim ini dan memastikan kembali ke performa terbaiknya. Dia beberapa bulan pembukaan musim didominasi kontroversi vaksinasi Covid-19. "Saya telah membangun performa selama beberapa pekan terakhir," tandasnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia tahu bahwa bentuk terbaiknya di lapangan tanah liat biasanya datang sekitar di Roma.
Laga kali ini pertandingan ulang final pasangan final Prancis Open tahun lalu tetapi memiliki sedikit drama dari laga lima set yang dimenangkan petenis Serbia tersesbut di Paris. Djokovic secara mengejutkan dengan mudah mengalahkan Tsitsipas asal Yunani, yang juga mencapai semifinal turnamen pekan lalu di Madrid. ben/AFP/G-1

Topik Menarik