Ketum NOC Indonesia: Penundaan Asian Games 2022 Berdampak Besar pada Anggaran

SKOR.id - Pihak penyelenggara telah resmi mengumumkan penundaan Asian Games Hangzhou 2022.

Ketum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, merespons penundaan tersebut dengan sedikit kecewa.

Menurutnya, penundaan tersebut akan berdampak besar pada segi finansial, yakni membengkaknya anggaran.

"Saya katakan yang paling besar dampaknya adalah finansial, karena secara keuangan pasti untuk mempersiapkan atlet tambahan satu tahun itu tidak murah," tuturnya, dikutip dari Antara .

Selain anggaran, Okto, sapaannya, juga menyebut penundaan tersebut berpengaruh pada kesiapan para atlet.

Pasalnya, selama ini atlet-atlet disiapkan agar mencapai puncak performa pada Asian Games tahun ini.

Meski sangat menyayangkan, Okto mengatakan bahwa Covid-19 adalah ancaman nyata bagi para atlet.

Oleh karenanya, NOC Indonesia akan terus memberi dukungan kepada tuan rumah agar mereka bisa tetap menyelenggarakan Asian Games tahun depan.

Sementara itu, atlet dayung Indonesia, Ferdiansyah, memiliki pandangan berbeda terkait penundaan Asian Games.

Menurutnya, penundaan itu membuat dirinya dan tim justru memiliki waktu persiapan lebih panjang.

"Kalau melihat penundaan ini, menurut saya ada untuk-ruginya," tutur peraih dua medali emas di SEA Games Hanoi 2021 tersebut.

"Untungnya, kami bisa persiapan lebih lama lagi untuk menghadappi Asian Games. Tapi ruginya kami lebih lama lagi mengorbankan segala sesuatunya, seperti materi, waktu, keluarga," tuturnya.

Asian Games 2022 yang seharusny digelar pada September tahun ini di Hangzhou diputuskan untuk ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Tidak ada alasan jelas yang diberikan penyelenggara atas penundaan itu. Jadwal barunya juga masih belum ditetapkan oleh panitia.

Hangzhou sendiri terletak di dekat kota terbesar Cina, Shanghai, yang telah menerapkan kebijakan lockdown selama beberapa pekan ini.

Bendera Merah-Putih Terancam Tak Bisa Berkibar lagi, NOC Indonesia Peringatkan IADO

Hak Siar SEA Games 2021 Jadi Milik MNC Group dan TVRI, Ini Penjelasan NOC Indonesia