Makan Saat Bad Mood, Hindari dengan Cara Ini

SKOR.id - Perasaan seperti cemas, gugup, atau bahkan bosan bisa membuat seseorang makan tanpa merasa benar-benar lapar. Hal ini tidak terjadi karena masalah fisik, melainkan psikologis.

Pada dasarnya, rasa lapar dan emosi saling berkaitan. Inilah yang dikenal dengan istilah lapar emosional.

Menurut European Institute of Nutrition and Health, ini merupakan gangguan makan yang menyebabkan makan tanpa rasa lapar.

Lapar emosional ditandai dengan perasaan butuh makan secara kompulsif tanpa nafsu makan yang nyata. Rasa makan ini didasari karena adanya emosi negatif yang dialami.

Selain itu, ketika sedang bad mood , seseorang biasanya memilih makanan dengan tingkat gizi rendah dan banyak lemak, kalori, serta gula.

Padahal makanan ini tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, tapi juga masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan yang justru dapat menjadi sumber penyakit atau masalah kardiovaskular.

Berikut Skor.id menjabarkan bagaimana mengendalikanperasaan ingin makan saat situasi hati sedang tidak menyenangkan

1. Belajar Mengelola Emosi

Pertama-tama, penting untuk menyadari hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan perasaan cemas sehingga Skorer dapat menemukan sebuah solusi.

Emosi negatif tidak seharusnya dienyahkan begitu saja, melainkan harus disadari untuk kemudian dikendalikan agar tidak merusak suasana hati.

2. Minum Banyak Cairan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk minum minimal 1,5 sampai 2 liter per hari. Hal ini sangat penting untuk kesehatan dan bisa menjadi cara bagus untuk mengendalikan rasa lapar.

Skorer juga bisa mencoba infused water sebagai alternatif air putih biasa.

3. Hindari Kopi dan Gula

Ini adalah dua makanan atau minuman yang dapat merangsang otak dan meningkatkan saraf, sehingga bisa meningkatkan perasaan cemas.

Alih-alih mengonsumsi gula, Skorer dapat menggantinya dengan stevia, pemanis alami tanpa kalori dan tidak meningkatkan perasaan cemas.

4. Latihan Fisik

Olahraga merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap orang. Dengan latihan fisik, dapat meningkatkan kadar dopamin, yaitu neurotransmitter yang berkaitan dengan kebahagiaan.

5. Tidur Nyenyak

Menurut Spanish Society of Endocrinology and Nutrition (SEEN), tidur kurang dari tujuh jam dapat meningkatkan hormon yang merangsang nafsu makan.

6. Minta Bantuan Profesional

Jika Skorer mengalami masalah makan untuk jangka waktu yang lama, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional.

Jika perasaan negatif ini memengaruhi kualitas hidup, Skorer harus mengontak seorang spesialis untuk menemukan perawatan terbaik.

Salah satu contohnya adalah konsultasi dengan ahli gizi tentang diet terbaik yang harus dilakukan. Mereka akan melakukan penyesuaian dengan setiap kasus.

Berita Wellness Lainnya

Belajar Atasi Ketakutan yang Melumpuhkan Anda dengan Tips Berikut Ini

5 Gerakan Yoga untuk Maksimalkan Hubungan Intim

&