Nomor 46 Dipensiunkan dari MotoGP, Bagnaia: Tidak Ada yang Berani Menggunakannya

LE MANS - Nomor 46 yang identik dengan sosok Valentino Rossi akan dipensiunkan dari ajang MotoGP. Menanggapi kabar tersebutm pembalap Ducati yang juga anak didik Rossi, Francesco Bagnaia menyebut tidak ada yang berani menggunakannya, walau nomor tersebut tak dipensiunkan.

Seperti diketahui, beberapa nomor balap di ajang MotoGP memang dipensiunkan karena berbagai alasan. Terhitung ada delapan nomor balap yang sudah dipensiunkan, yakni 34 (Kevin Schwantz), 74 (Daijiro Kato), 48 (Shoya Tomizawa), 65 (Loris Capirossi), 58 (Marco Simoncelli), 69 (Nicky Hayden), 39 (Luis Salom), dan #0 (Jason Dupasquier).

Kini, nomor 46 akan masuk dalam daftar tersebut. Nomor tersebut akan resmi dipensiunkan pada MotoGP Italia 2022 di lintasan lurus Sirkuit Mugello, sebelum kualifikasi berlangsung.

Rossi sebenarnya tak mau nomor balapnya masuk dalam daftar ini. The Doctor mempersilahkan jika ada pembalap yang ingin menggunakan nomor 46 saat dia pensiun.

Sambil bercanda, Bagnaia merasa keinginan mentornya cukup[ masuk akal. Karena hal itu akan membuat pilihan pembalap di masa depan dalam memilih nomor balap makin terbatas.

Jika hal ini terus terjadi, maka tidak akan ada nomor tersisa untuk digunakan. Tetapi, dari sisi serius, Valentino memang ada benarnya, kata Bagnaia dikutip GPOne, Minggu (15/5/2022).

Meski begitu, Bagnaia merasa tidak ada pembalap yang berani menggunakan nomor 46. Maklum, mewarisi nomor milik Rossi saja menjadi beban tersendiri dan wajib menunjukkan performa yang tak kalah menakjubkan.

Saya pikir tidak akan ada yang akan menggunakan nomor 46. Tanggung jawab yang didapat dari menggunakan nomor itu terlalu besar, ujarnya.