Cedera Terburuk dalam Sejarah Tinju Dunia, Nomor 3 Menggemparkan

Cedera Terburuk dalam Sejarah Tinju Dunia, Nomor 3 Menggemparkan

Olahraga | sindonews | Sabtu, 14 Mei 2022 - 08:03
share

LAS VEGAS - Tinju merupakan salah satu olahraga paling berisiko di dunia. Atlet tinju harus siap menerima pukulan berulang kali baik di bagian wajah, tangan, perut dan bagian lainnya yang tak hanya membuat luka seketika, tapi juga menyimpan potensi luka dalam.

Apalagi jika terjadi benturan yang disengaja atau tidak, yang bisa mengakibatkan petinju mengalami cedera parah. Wasit pun terpaksa harus menghentikan jalanya pertandingan untuk memberikan pertolongan kepada petinju yang mengalami cedera fatal.

Sementara dalam sejarah tinju, ada begitu banyak cedera parah yang dialami para petarung. Berikut tiga cedera paling parah dalam tinju:

1. Mason Cartwright vs Darren Tetley, 2018

Pertarungan Mason Cartwright menghadapi Darren Tetley termasuk duel yang paling horor dalam sejarah tinju, Pasalnya Cartwright mengalami cedera parah pada bagian bibirnya.

Cartwright dan Tetley mencoba untuk memperebutkan gelar juara kelas welter WBO Eropa pada 2018. Ketika itu, Tetley tampil sangat mendominasi dan membuat Cartwright tak berdaya untuk mengibangi lawannya.

Akibatnya, pada ronde kesembilan pertandingan harus dihentikan akibat Cartwright mendapatkan cedera. Petinju asal Inggris itu mendapatkan cedera parah di bagian bibir.

2. Vitali Klitscho vs Lennox Lewis, 2003

Lennox Lewis berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC setelah mengalahkan Vitali Klitschko. Pertarungan itu terjadi di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat pada 21 Juni 2003.

Lewis berhasil menang TKO pada ronde keenam. Pasalnya pertandingan harus dihentikan akibat Klitschko dan wasit memutuskan pertandingan tak bisa dilanjutkan.

Wajah dari Klitschko mengalami cedera parah akibat menerima banyak pukulan dari Lewis. Petinju asal Ukraina itu pun harus mendapatkan 50 jahitan untuk memperbaiki sobek pada bagian sekitar mata.

Sementara sebelum laga dihentikan, Klitschko mengungguli Lewis dalam pengumpulan angka. Tiga juri memberikan keunggulan 58-56 untuk Klitschko.

Seusai menjalani pertarungan dengan Klitschko, Lewis memutuskan pensiun. Sehingga membuat Klitschko berhak menyandang predikat juara dunia WBC meskipun ada yang mengganjal di hatinya, karena gagal melakukan balas dendam terhadap Lewis.

3. Evander Holyfield vs Mike Tyson, 1997

Pertarungan Evander Holyfield vs Mike Tyson menjadi salah satu laga yang tidak bisa dilupakan oleh penggemar tinju di seluruh dunia. Pasalnya Tyson melakukan aksi yang kontroversial dengan sengaja menggigit kuping Holyfield.

Pada ronde keenam pertandingan berlangsung normal untuk Holyfield dan Tyson. Namun Tyson tampak kewalahan menghadapi lawannya dan menjelang tiga ronde terakhir, ia menggigit telinga Holyfield.

Akibatnya, Holyfield banyak mengeluarkan darah dari bagian telinganya. Wasit sempat menghentikan pertandingan, tetapi ketika dilanjutkan kembali Tyson terlihat dengan sengaja ingin mengulangi aksinya tersebut.

Wasit pun menghentikan pertandingan kembali dengan mendiskualifikasi Tyson. Sementara akibat gigitan Tyson, Holyfield harus menerima telinganya tak lagi utuh untuk seumur hidup.

Topik Menarik