Timnas U-23 Diperlakukan Tak Adil di Vietnam, CdM Turun Tangan

Timnas U-23 Diperlakukan Tak Adil di Vietnam, CdM Turun Tangan

Olahraga | genpi.co | Senin, 9 Mei 2022 - 04:30
share

GenPI.co - Chef de Mission (CdM) dikabarkan akan turun tangan terkait perlakukan tidak adil yang dialami Timnas Indonesia U-23 di Vietnam.

Hal tersebut diutarakan secara langsung oleh CdM kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 di Vietnam, Ferry J Kono.

Ferry mengatakan akan menyampaikan keluhan pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong mengenai kualitas lapangan latihan anak-anak asuhnya di Vietnam yang dinilai kurang memadai.

Berangkat dari keluhan itu, Ferry mengatakan telah berkoordinasi dengan manajer cluster tempat bertanding cabang olahraga sepak bola untuk mencari tahu masalah, dan berencana untuk berkirim surat dengan penyelenggara SEA Games Vietnam (VISGOC).

"Mekanisme untuk kita melakukan protes itu kalau di tingkat saya ada namanya CdM meeting. Official CdM meeting itu baru dilaksanakan pada tanggal 10, 12, 14 dan 16 Mei," ujar Ferry, Minggu (8/5).

Tidak hanya dari cabor sepak bola saja, tetapi juga dari sektor lain yang memiliki keluhan sama akan ditanggapi oleh Ferry.

"Jadi, secara resmi akan kami sampaikan, dan bukan dari cabang olahraga sepak bola saja, tapi semua cabang olahraga kita yang akan bertanding dan menerima keluhan-keluhan semua akan kita upayakan pada CdM meeting tersebut," tegasnya.

Menurut Shin Tae Yong, fasilitas lapangan untuk latihan tidak cocok untuk sepak bola modern. Sebab, banyak bagian yang berlubang dan berpasir, sehingga skuad Garuda Muda tidak dapat berlatih dengan maksimal.

Selain berusaha agar para atlet mendapat fasilitas untuk berlatih dengan baik, Ferry mengatakan saat ini juga masih mengupayakan agar nomor tolak peluru untuk tetap dipertandingkan.

"Kalau tolak peluru, memang secara resmi VISGOC mengirim email untuk membatalkan nomor tolak peluru, tapi kita masih berharap VISGOC memperhatikan surat yang dikirimkan oleh Asian Federation agar tetap mempermainkan nomor tersebut," kata Ferry.

Ferry juga memastikan bahwa para atlet tolak peluru tetap bertolak ke Vietnam karena sudah menjadi bagian dari tim Indonesia.

Terkait cabang olahraga angkat besi putri yang sempat dikabarkan dihapus, Ferry menekankan bahwa semua nomor dipertandingkan dalam SEA Games Vietnam.

"Sampai saat ini angkat besi masih terus bermain. Semua nomor di weightlifting tidak ada yang dibatalkan sehingga masih berjalan seperti semula," tutup Ferry. (Ant)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik