Sejarah Singkat SEA Games dan Asal-usulnya, Kapan Indonesia Ikut Berpartisipasi?

Sejarah Singkat SEA Games dan Asal-usulnya, Kapan Indonesia Ikut Berpartisipasi?

Olahraga | inewsid | Senin, 2 Mei 2022 - 14:00
share

JAKARTA, iNews.id - Sejarah singkat SEA Games dan asal-usulnya menarik untuk dibahas. Event ini merupakan ajang olahraga terbesar di kawasan ASEAN.

SEA Games akan kembali dihelat tahun ini tepatnya pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam. Ajang ini sempat tertunda di 2021 akibat pandemi Covid-19. Adapun SEA Games tahun ini merupakan edisi ke-31.

Perhelatan olahraga terbesar di Asia Tenggara ini memiliki sejarah yang panjang. Edisi pertama ajang dua tahunan ini berlangsung di Bangkok, Thailand pada 1959.

Namun sebelum itu, tercetusnya ajang ini mulai dari 1958 di mana masih menyandang nama SEAP Games (Southeast Asian Peninsular Games). Pada 22 Mei tahun itu, delegasi dari negara-negara Southeast Asian Peninsula menghadiri Asian Games di Tokyo, Jepang.

Dari situ, tercapai kesepakatan untuk menetapkan organisasi keolahragaan. Akhirnya ajang ini dikonseptualisasi oleh Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand Laung Sukhumnaipradit.

SEAP Games pertama pun dihelat setahun berikutnya dengan peserta enam negara, yakni Thailand, Kamboja, Myanmar, Laos, Republik Vietnam, dan Malaysia.

Saat itu berlangsung pada 12-17 Desember 1959 di Bangkok dan diikuti oleh 527 atlet. Terdapat 12 cabang olahraga yang terbagi dalam tiga kategori (Wajib, olahraga olimpiade dan Asian Games, dan olahraga lainnya).

Kemudian pada 1977, Brunei Darussalam, Indonesia dan Filipina turut ambil bagian di Federasi SEAP. Federasi pun mengubah namanya menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF) dan nama SEAP Games berubah menjadi SEA Games (Southeast Asia Games).

Pada SEA Games 1977 itu Kuala Lumpur, Malaysia menjadi tuan rumah. Menariknya, Indonesia dan Filipina tampil hebat dalam debutnya di ajang ini. Filipina finis di posisi tiga, sementara Indonesia menjadi juara umum dengan total koleksi 137 medali.

SEA Games sendiri berada di bawah regulasi Southeast Asian Games Federation dan dengan pengawasan International Olympic Committee and the Olympic Council of Asia.

Pesta olahraga ini bertujuan untuk mempererat kerjasama serta integrasi antara negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Ini juga menguatkan Asia Tenggara di mata Asia maupun dunia.

Setiap cabang olahraga di SEA Games akan ditentukan sesuai kehendak tuan rumah. Namun tetap harus beririsan dengan South East Asia Games Federation Charter and Rules yang mana terdiri minimal 22 cabang olahraga dalam tiga kategori.

Kategori 1: Olahraga wajib
Atletik dan berenang (termasuk menyelam dan polo air)

Kategori 2: Olahraga dalam Olympic Games dan Asian Games (minimal 14 olahraga)
Panahan, bulutangkis, bisbol, bola basket, biliar, bowling, tinju, kano, bersepeda, berkuda, anggar, sepak bola, golf, senam, bola tangan, hoki, judo, karate, pentathlon, dayung, rugby, berlayar, sepak takraw, softball, tenis, menembak, squash, tenis meja, taekwondo, tenis, soft tenis, triathlon, bola volu, angkat besi, dan gulat.

Kategori 3: Olahraga lain (maksimal 8 olahraga)
Arnis, binaraga, catur, olahraga tari, fin swimming, lawn bowls, kempo, muay, netball, pencak silat, kok, lomba perahu tradisional, ski air, dan vovinam.

Topik Menarik